Perpustakaan Nasional "Zaman Now", Tempat Asyik "Kencan" dengan Buku

"Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku" _Pepatah Arab_

Sudah pernah berkunjung ke Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas RI) di jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat belum? kalau sudah, alhamdulillah, berarti saat ini kita tengah membicarakan (?) tempat yang sama-sama pernah kita kunjungi. Kalau belum? semoga nanti ada kesempatan berkunjung ke sana, ya, kawan. Karena tempatnya kece banget, nyaman banget. Tempat yang asyik untuk "me time" dan tempat "kencan" terbaik (versi saya) dengan buku.

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ini terletak di tengah kota, cukup strategis saya kira karena bisa diakses dari segala penjuru. Lokasinya juga sejajar dengan kantor pemerintahan lainnya, salah satunya Balai Kota Jakarta.

Letaknya juga persis berhadapan dengan area Monumen Nasional (Monas). Dari balkon lantai 4 Perpusnas kita sudah bisa langsung menatap tugu monas. Dari jendela lantai 21-22 (ruang baca) kita juga bisa puas menatap pemandangan kota Jakarta.

Lha, tunggu sebentar, ini tujuan sebenarnya mau menatap ke luar jendela doang apa baca buku? ehehehe plus plus atuh lah, boleh, di samping puas baca buku juga puas melihat pemandangan kota Jakarta dari ketinggian.

view kota Jakarta dari lantai 22 (dokpri)

"Perpustakaan adalah rumah sakit bagi pikiran." ---Anonim

Pertama kali berkunjung ke Perpusnas beberapa waktu yang lalu saat ada seminar/launching buku tentang sejarah Majapahit di auditorium lantai 2. 

auditorium lantai 2 Perpusnas (dokpri)

Karena ngerasa betah banget di sana, akhirnya beberapa minggu setelahnya saya balik lagi bareng teman ke sana.

"Rumah Batavia" Antar Pengunjung Menuju Teras Perpusnas

lobby plus galeri

Sebelum masuk ke area gedung perpustakaan, pengunjung yang kebetulan jalan kaki dari depan gerbang -tidak membawa kendaraan dan parkir di basement gedung- akan melewati semacam bangunan bergaya tempo doeloe dengan sentuhan arsitektur khas Batavia. Nuansa klasik namun kekinian akan semakin terasa saat kita masuk. Ada layar interaktif mengenai peristiwa membaca, ada sepeda pustaka (keliling), ada juga ruang pertemuan dan galeri.

ruang pertemuan di Rumah Batavia

sepeda pustaka (dokpri)

layar interaktif Rumah Batavia

Rak Buku Menjulang

lobby Perpusnas (dokpri)

Setelah asyik menyambangi bangunan depan, saatnya menjelajah ke area utama bangunan Perpusnas. Di lantai 1, pengunjung akan disambut rak buku raksasa yang menjulang hingga ke langit-langit, juga lukisan  Presiden RI sejak Soekarno-Hatta hingga kepemimpinan sekarang. Sementara di kiri kanan rak buku raksasa terdapat eskalator. Di sisi kanan lainnya ada lift. Sisi kiri ada kafe juga layar interaktif.

layar interaktif di lantai 1 (dokpri)

kafe di lantai 1 (dokpri)

Sebelum ke ruang baca di lantai 21-22, kita ke lantai 2 dulu, gengs, titip tas di loker dan antre untuk membuat kartu anggota. Ada kurang lebih 4 petugas yang akan melayani kita. Di sana juga disediakan beberapa unit komputer yang bisa kita pergunakan untuk isi form data diri sebagai anggota baru. 

Nah setelah cetak nomor antrean, kita bisa isi form di komputer lalu duduk-duduk syantieks di sekitar area ruang tunggu. Sementara untuk keperluan foto, kita akan dibantu petugas nantinya.

ruang loker

Dengan kartu tersebut, salah satu keuntungannya kita bisa mengakses semua lantai dan hampir semua ruangan di Perpusnas.

Ruang Baca yang Sangat Nyaman

dokpri

Dari lantai 2 biasanya saya langsung meluncur ke lantai 21-22. Buat apa lagi? pastinya buat cari buku-buku yang diinginkan dan baca.  Ada ruangan kedap suara juga untuk keperluan meeting atau diskusi bareng teman sekolah, kuliah, kolega maupun komunitas.

dokpri

area baca (dokpri)

dokpri

surganya buku (dokpri)

ruang baca (dokpri)

Jujur saja bisa seharian saya di sini. Bosen? nggak. Karena saya memang senang menyendiri apalagi ditemani buku-buku, apalagi bonusnya bisa melihat pemandangan Ibu kota dari ketinggian. Seharian? Yakin? nggak laper gitu?

Kalau Laper?

kantin Perpusnas (dokpri)

kantin Perpusnas (dokpri)

kantin Perpusnas (dokpri)

Tenang, ada toko yang menjual makanan dan minuman di lantai 4. Ada kantinnya juga, lho. Ada nasi beserta lauk pauknya, ada bakso, siomay dan gorengan. Ada kafe juga di lantai 1. Tapi, syaratnya kalau ke ruang baca nggak boleh bawa makanan dan minuman, ya...

Mushola Super Nyaman

mushola Perpusnas (dokpri)

Salah satu ruangan yang membuat saya jatuh cinta setiap kali datang ke Perpusnas adalah mushola. Saya juga tak perlu khawatir susah ke kamar mandi. Di setiap lantai ada toilet yang bersih. Sementara Mushola ada di lantai 6. Luas, wangi, adem dan nyaman.

Ada apa lagi ya?

Banyak kok, saya tunjukkin foto urutan lantainya di bawah ini ya.. berhubung belum sempat menjelajah ke semua ruangan, sih karena sudah asyik sendiri di ruang baca. Hehe..

dokpri

Konon Tertinggi di Dunia?

view kota dari lantai 22 (dokpri)

Kabarnya, Perpustakaan Nasional RI di jalan Medan Merdeka Selatan ini adalah bangunan perpustakaan tertinggi di dunia. Whoa.. keren ya, gengs...

Ya memang menjulang, 24 lantai, dengan 3 lantai basement.

view monas dari Perpusnas (dokpri)

nice view (dokpri)

Jam Operasional

Sayangnya hari Minggu nggak buka, sih, guys (dulu waktu saya ke sana hari Minggu) padahal ngarep banget someday pada hari Minggu kuturut ayah ke kota, laaah? ehehehe maksudnya bisa ngajak teman liburan ke sana. Entah sekarang buka atau tidak ya hari Minggu. di Jam operasionalnya sih buka. 

Adapun jadwal operasional Perpusnas RI adalah Senin sampai Jumat buka pukul 07.30 WIB hingga 18.00 WIB. Sabtu sampai pukul 16.00 WIB. Tapi waktu saya ke sana weekdays alias hari kerja, jam 4 sore sudah mau tutup aja perpusnya, sih, hmm... 

Yap, itulah secuil cerita saya sewaktu berkunjung ke perpustakaan. Masih banyak yang bisa dikulik sebenarnya, akan tetapi saya memang telanjur jatuh hati dengan ruang bacanya yang super cozy. 

Baiklah, saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, mari kita sering-sering "kencan" dengan buku. Mari jangan sungkan ke Perpustakaan. Jangan takut dikatain jomblo galau kurang gaul (curhat, mbak?. Lah iya, perpustakaan aja udah berbenah lebih canggih dan modern, masa kamu masih main ledek-ledekan yang kontennya itu-itu terus apa ya tidak lelah? hehehe..

"Siapapun yang terhibur dengan buku-buku, kebahagiaan tak akan sirna dari dirinya." ---Ali bin Abi Thalib

Hayuk lah, kapan-kapan kita ke Perpustakaan!

Arra Itsna Yusuf