I
Dengar,
dengarkan aku sekali ini saja!
Pastikan aku kau punya telinga
Ini tentang kau
Yang kemarin sore
menjejak rumputrumput hijau
Di halaman rumahku
Kau boleh saja murka
Tapi
jangan injak rumput malangku!
Wahai, dengarkan aku kali ini saja
Ini tentang kau
Yang mengirimiku
Sekantung mawar busuk
duri-duri sempurna menusuk
Kau boleh saja meradang
Tapi
tidak dengan melukai bebungaku!
Duhai, dengarkan aku sekali... saja
Ini tentang kau
Yang melempari atap rumahku
Dengan telur busuk dan terigu
Kau, bebas saja memaki
Tapi jangan sia-siakan bahan panganku
Miskinlah kini aku
Ini tentang anu
yang kau sebut berulang-ulang
Ini tentang anu
yang pada suatu ketika
kau teriaki sepenuh suara
Saban hari di tengah terik
Saban hari rela diguyur hujan
Ini tentang ANU!
Yang hanya kau
Hanya kau yang fasih tahu
Kau boleh saja menyebut ini neraka
Tapi jangan biarkan
neraka mengejarmu jua...
II
Kami tak kenal ibu kami,