Mohon tunggu...
Ar Rafi Saputra Irwan
Ar Rafi Saputra Irwan Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis , Youtuber

- Mahasiswa Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang - Journalist Freelance Harianhaluan.com -Duta Damai Dunia Maya Indonesia BNPT - Duta Damai Dunia Maya Asia Tenggara

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Komunitas Seni Independen Tidak Bisa Membuat Festival, Siapa Bilang?

2 Desember 2019   04:10 Diperbarui: 2 Desember 2019   04:06 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saran untuk kedepanya kepada Panitia dalam memilih MC, kalau bisa tunjuk member yang benar-benar PURE antara vocal dan gerakan bukan hanya sekedar bisa tampil atau tidak . Jika nantinya MC yang akan ditampilkan berupa duet , diharapkan menunjuk pasangan yang telah terbiasa tampil bersama agar mereka bisa enjoy karena sudah memahami alur individu masing-masing mereka.

  •  Lighting

Penulis menilai Lighting bisa dikatakan kurang rapi dihari pertama, saat itu yang tampil ialah Teater SKS . Kala itu team yang tengah tampil ada tiga objek . Karena lighting untuk menonjolkan suatu objek hanya satu,  petuga terlihat memaksakan menyorot ketiga objek itu  secara langsung jadi disana terlihat jelas transisi perpindahan cahaya tidak rapi .

Seharusnya karena jika memang adanya keterbatasan alat dan hanya memiliki satu lighting untuk pantulan objek, bagaimanapun yang bertugas harus mengakali bagaimana cara agar transisi perpindahan bisa halus. Menurut penulis ketika petugas ingin melakukan sebuah transisi,  lighting tersebut harus dimatikan dulu persekian detik secara cepat , lalu baru di pancarkan ke objek yang lain . Memang untuk melakukan hal ini memerlukan tenaga ekstra.

Sepertinya lepas hari pertama, panitia langsung mengadakan evaluasi perihal ini, kenapa penulis bisa terpikir begitu?  Karena melihat hari kedua hingga akhir permasalahan lighting yang dikritik sebelumnya sudah tidak terlihat lagi, bisa dikatakan lebih rapi dan maksimal.

Penulis sangat mengapresiasi panitia yang langsung sigap mengambil tindakan untuk memperbaiki sebuah kesalahan , memang top deh !! .

Itu lah opini pribadi penulis kepada panitia   , mohon maaf jika ada salah kata dan kekurangan.  Harapan untuk Komunitas Seni Nan Tumpah kedepan agar bisa memaksimalkan apa yang dirasa kurang dalam event tahun ini . Di tunggu lagi ya  Pekan Nan Tumpah pada tahun 2021, see you!.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun