Mohon tunggu...
arrafisalmasalimah
arrafisalmasalimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Merupakan Mahasiswa Aktif Jurusan Sejarah Peradaban Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Antara Realitas dan Ilusi Menelusuri Pemikiran Plato tentang Dunia Ide

25 Desember 2024   17:49 Diperbarui: 25 Desember 2024   17:48 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Relevansi Pemikiran Plato di Era Modern

Pemikiran Plato tentang Dunia Ide tetap relevan hingga saat ini, terutama dalam diskusi tentang realitas, persepsi, dan kebenaran. Di era modern, ketika teknologi dan media sering kali menciptakan realitas virtual dan ilusi, gagasan Plato dapat membantu kita mempertanyakan apa yang benar-benar nyata dan apa yang hanya ilusi.

Misalnya, media sosial sering kali menampilkan versi yang sempurna dari kehidupan seseorang, menciptakan ilusi yang mungkin jauh dari kenyataan. Dalam konteks ini, konsep Dunia Ide mengingatkan kita untuk tidak terjebak dalam bayangan yang dangkal, melainkan mencari kebenaran yang lebih mendalam.

Selain itu, dalam bidang sains dan teknologi, diskusi tentang realitas virtual, kecerdasan buatan, dan simulasi juga sering kali mengacu pada pertanyaan yang sama dengan yang diajukan Plato Apakah yang kita lihat adalah realitas sejati, atau hanya ilusi yang diciptakan oleh sistem tertentu?

Kesimpulan

Pemikiran Plato tentang Dunia Ide menawarkan perspektif yang mendalam tentang realitas dan ilusi. Dengan memisahkan dunia indrawi yang penuh dengan ketidaksempurnaan dari dunia ideal yang abadi dan sempurna, ia mengajak kita untuk melampaui persepsi sehari-hari dan mencari kebenaran yang lebih tinggi. Dalam dunia yang semakin kompleks dan penuh dengan ilusi, gagasan ini tetap relevan, mengingatkan kita untuk terus mempertanyakan realitas dan mencari pemahaman yang lebih mendalam tentang kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun