a. Artificial Narrow Intelligence (ANI)
Jenis AI ini juga dikenal sebagai AI lemah. ANI memiliki kecerdasan terbatas dan hanya berfokus pada tugas-tugas tertentu. Meskipun AI ini mungkin sangat cerdas dalam tugas yang spesifik, ia tidak memiliki kesadaran diri atau pemahaman seperti manusia. Contohnya adalah asisten virtual, rekomendasi produk, dan sistem deteksi spam email.
b. Artificial General Intelligence (AGI)
Jenis AI ini juga dikenal sebagai AI kuat. AGI mencakup sistem yang memiliki kemampuan untuk meniru kecerdasan manusia secara menyeluruh. AGI dapat berpikir, belajar, dan menyelesaikan berbagai macam tugas dengan tingkat kecerdasan yang setara atau bahkan melebihi manusia. Namun, hingga saat ini, AGI masih merupakan tujuan jangka panjang dan menjadi tantangan besar dalam bidang AI.
c. Artificial Superintelligence
Ini merupakan tahap AI yang masih bersifat spekulatif di masa depan. Artificial Superintelligence adalah tingkatan AI yang jauh melampaui kecerdasan manusia dalam segala aspek. AI pada tingkat ini akan mampu memecahkan masalah yang kompleks dan bahkan mengoptimalkan diri sendiri.
4. Aplikasi Artificial Intelligence
Penerapan AI telah merambah berbagai bidang kehidupan dan industri. Beberapa aplikasi AI yang populer meliputi:
a. Asisten Virtual
Asisten virtual seperti Siri, Alexa, dan Google Assistant menggunakan teknologi NLP untuk memahami perintah dan pertanyaan pengguna, dan kemudian memberikan respons yang relevan.
b. Otomasi Proses Bisnis