Mohon tunggu...
Arozisokhi Zebua
Arozisokhi Zebua Mohon Tunggu... Guru - Computer Teacher

IT, Programmer especially in java programming, Freelancer as Writter, E-ticketing in Indonesian and International travel and belonging Jesus Christ.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengapa Kamu Menghalangi Jokowi Jadi Capres ?

17 Maret 2014   16:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:51 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak lama setelah PDI-P mendeklarasikan jokowi jadi CAPRES, banyak gejolak yang terjadi di dalam negeri.  Banyak petinggi partai dan orang orang yang seharusnya berbicara dengan sopan, malah mereka mengeluarkan kata kata yang sebaiknya tidak perlu. Perlu kita samakan pengertian bahwa JOKOWI bukan mencalonkan diri jadi Capres, tetapi dicalonkan oleh masyarakat melalui  PDI-P. Jadi ada kesan JOKOWI tidak serakah jabatan, tetapi lebih mementingkan NKRI diatas kepentingan pribadi atau malah urusan JAKARTA. Jakarta hanya bagian kecil dari Indonesia, meskipun itu ibu kota negara.

Terlepas dari segalanya, lalu mengapa menghalangi orang Indonesia menjadi CAPRES ?. Bukankah Itu hak dan kedaulatan setiap warga negara ?.

Mungkin ada benarnya kata kata pak JOKOWI, bahwa kita harus bekerja dan tidak perlu meladeni kritikan yang terkesan tidak membangun.

Harapan masyaratkat kecil "Indonesia dipimpin oleh orang yang memandang masyarakat sebagai negara, bukan pemerintah yang disebut negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun