Ibarat patah hati, ketika seseorang terpaksa berhenti merokok, maka pikirannya akan terasa hampa layaknya cinta yang menggebu dipaksa untuk tidak diteruskan. Sakit memang..sangat sulit bagi penikmat rokok untuk belajar melupakan, memberhentikan dengan perlahan-lahan agar kebiasaan merokok menjadi musuh.Â
Ada pepatah Batak dengan bercanda mengatakan " anak ni si Abraham do si Ishak, molo sai mangan ikkon marisap" yang artinya lebih kurang begini "anak si Abraham adalah si Ishak,setelah makan wajib merokok" terlepas yang memakai istilah tersebut laki-laki atau wanita tapi itu adalah gambaran bagaimana seseorang sulit untuk melepas kebiasaan merokok.Â
 Secara konyol kita boleh bertanya, apa sih rokok itu?  Rokok adalah hasil olahan tembakau,termasuk cerutu atau bentuk lainnya. dengan  Tembakau dan bahan tambahan lain yang digulung /dilinting dengan kertas baik dengan tangan atau menggunakaan mesin. CERUTU Tembakau murni dalam bentuk lembaran yang menyerupai Rokok.Â
a. Harga rokok bila dihitung  dengan pengeluaran yang lain .
Bila seorang perokok  menghabiskan 5 (lima) bungkus rokok  sehari? Dengan Harga sebungkus rokok Gudang garam Filter  Rp. 19.200  maka hitungannya menjadi Rp. 19.200 x 5 bngks =  Rp. 96.000 x 7h = Rp. 672.000,- bila disandingkan dengan pengeluaran BBM motor Rp. 20.000 x 7h = maka totalnya Rp. 140.000. dengan jumlah keseluruhan menjadi Rp. 672.000 + Rp. 140.000  atau  Rp. 812.000,- Bagaimana kalau 30 hari? Bisa -- bisa orang serumah tidak makan.
b. Rokok berdampak buruk bagi kesehatanÂ
Merokok merupakan kebiasaan yang merugikan bagi kesehatan. kebiasaan ini seringkali sulit untuk di hentikan karena adanya efek ketergantungan yang di timbulkan oleh nikotin dan bahan kimia berbahaya yang terdapat dalam kandungan rokok. Bahaya merokok  dinilai sangat besar karena kandungan karbon monoksidan dan tar di dalamnya.Â
Pasalnya, karbon monoksidan bisa menggantikan oksigen dalam darah sehingga tubuh tidak bisa berfungsi dengan benar. Selain itu, tar dalam rokok  juga bisa melapisi paru-paru sehingga mempengaruhi pernafasan.Â
Coba kita bandingkan antara perokok dan tidak merokok, Pancaran wajahnya sangat berbeda, seorang perokok akan kelihatan wajahnya kusam dan menghitam cenderung tidak bercahaya.nafasnya juga bau yang membuat lawan berbicara harus perlahan-lahan menghindar. Dan bisa  jadi paru-paru menjadi kotor. Sebaliknya bila seseorang tidak merokok, wajahnya pasti cerah dan segar. Walaupun terkesan menjadi agak Feminin.
c. Merokok karena pengaruh lingkungan
Remaja biasanya akan terobsesi sebagai apa. Mencari jati diri dan selalu ingin menjadi pusat perhatian. Sepandai-pandainya seorang remaja bertahan untuk tidak merokok, pasti akan goyah juga, sesekali bolehlah menolak, selanjutnya akan menjadi bulliyan teman-temannya yang mengatakan "lebay" bencong" dll, padahal bencong juga merokok. karena itu seharusnya anak-anak sejak dini sudah diajari untuk berahlak dan menjauhkan hal-hal terlarang.Â
Sangat miris ketika para remaja yang masih memakai seragam biru putih, (remaja lelaki dengan  celana pendek dan kemeja putih), terlihat dengan santainya  memegang rokok ditangan dengan gaya anak muda film India, tanpa rasa malu dan takut terhadap pandangan kaku dari orang tua yang tengah melintas dihadapannya. Mereka menganggap hal itu lumrah.
Upaya untuk berhenti merokok
Bagi perokok berat sangatlah mustahil bisa berhenti merokok, lebih baik tak  makan dari pada tak merokok. ( kamus sang perokok ). Apalagi dilingkungan pekerjaan yang membutuhkan inspirasi, maka rokok adalah  teman setia berdampingan dengan Kopi. Ada juga seseorang menjadikan rokok menjadi penutup rasa malu, tidak mampu berkomunikasi dengan baik, maka merokok adalah alternatif.Â
Ada seorang Kepala Daerah di salah satu Kabupaten  di Propinsi Sumatera Utara paling benci  melihat PNS yang merokok. Apalagi ketika menghadap beliau ke ruangannya dengan pakaian yang penuh dengan lobang percikan asap rokok. Si PNS  pasti langsung diusir. dampak positifnya para PNS dituntut untuk berpenampilan rapi dan necis.
 sebagai upaya untuk  berhenti merokok seperti yang telah dilakukan beberapa sahabat  antara lain :
Harus ada niat.
Kalau Niat tidak kuat untuk berhenti, perjuangan akan sia-sia. dari 5 bungkus sehari berkurang menjadi 4, selama godaan merokok tak terbendung alihkan perhatian rasa ke  permen. Mudah-mudahan hari berikutnya menjadi 3 dan seterusnya dan seterusnya akan berkurang.Â
Bayangkan harga rokok bila dikalikan dengan uang jajan anak-anak
Setiap bangun pagi. Anak-anak sudah harus sekolah dan wajib menerima uang jajan, bayangkan betapa ngerinya perasaan si istri, kalau suaminya berbohong demi rokok, tidak mampu memberikan uang jajan untuk anak-anak. tapi beli rokok suami sudah membuat anggaran tersendiri atau paling tidak suami sudah punya buku utang diwarung sebelah.( bertobatlah)
Menabung untuk masa depan.
Dengan perkalian harga sebungkus rokok dengan jumlah perbungkus untuk sebulan dan setahun tidak terasa akan dapat menghasilkan beberapa keuntungan, contoh nya bisa menabung untuk beli bahan material, untuk menambah uang jajan anak-anak,angsuran biaya  kuliah, untuk acara adat,arisan, beli kuota anak dan syukur-syukur sisanya bisa beli helikopter (hehehehe)
Kontribusi pajak rokok untuk PAD.
Banyaknya penikmat rokok di dunia mengakibatkan rokok penyebab kematian tertinggi termasuk di Indonesia (pusat data & informasi kementerian kesehatan 2017) maka untuk mengendalikan dampak buruk tersebut diadakan lah pajak rokok.pemungutan ini diberikan kewenangan dari pusat ke daerah untuk mengelola daerahnya sendiri. Pajak rokok sangat penting untuk memasukkan dana ke kas daerah sebagai penyumbang penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dan manfaat penerimaan dari pajak rokok tersebut bisa dirasakan untuk pelayanan kesehatan BPJS (peraturan PMK no 113/PMK/02/2018)
Untuk mengurangi resiko kesehatan yang buruk akibat rokok dan menambah budget dirumah tangga, seseorang harus mengorbankan sesuatu,sebab tidak ada suatu rencana berhasil tanpa pengorbanan rencana yang lain, rokok memang boleh mengurangi style seseorang,tapi hidup harus ada pilihan, seseorang harus berani mengatakan"tidak" untuk rokok,dan "yes" untuk kesehatan. Tidak ada yang mangkat karena tidak merokok. Cintailah kesehatan mu, rawatlah kantongmu,cintai keluarga mu.pelan-pelan lepaskan rasa terkungkung mu kepada rokok, Â jangan berselingkuh dengan rokok. good luck
Salah satu sumber pendapatan Asli Daerah adalah dari Pajak Cukai Rokok. Sesuai dengan UU  No. 39/2007 tentang Perubahan atas UU nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai.  sedangkan objek Cukai  adalah hasil tembakau, yang meliputi sigaret,cerutu,rokok daun dan tembakau iris.Saat ini besaran tarif yang berlaku adalah sebesar 17,5%.Besaran tarif  tersebut merupakan total dari bea masuk sebesar 7,5%,PPN  10% dan Pph 0%.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H