Setelah lelah itu berbayar,gundahpun menyejuk.
Bayangan cantik akan masa depan silewar di pelupuk
Tanya pun ngantri,akan kemana tujuanmu?
Hari ini,sejarah akan mencatat,bahwa anak manusia akan berjuang melawan mimpi yang tidak jelas.
Ada keraguan dikening anak-anak, bertanya dan menjawab sendiri akan kemana dan bagaimana kehidupan nanti akan kau taklukkan.
Seolah sedang berbelanja di pasar yang akan memilih dan memilah apa yang dibutuhkan.Â
Fakultas ekonomi hukum, tekhnik, kedokteran, sosial politik, keguruan dan yang lainnya adalah pilihan untuk menentukan arah masa depan.
Pun  anak manusia menyimpan rasa takut,bayangan cita-cita dan kemampuan finansial orang tua menjadi pertimbangan. sehingga membungkam asa yang terpendam.
Kemana tujuanmu nak?
Apa yang kau ingin sampaikan
Apa yang ingin kau utarakan.
Katakanlah,ibu bapak akan berjuang demi asa mu,demi mimpimu,demi wujud nyata mu sebagai anak manusia.
Doakan kedua orang tua mu, selalu sehat, bersemangat, berakhlak dan ber iman agar rezeki dan ridho Allah menaungi.
Katakanlah "Amin" putra putri kami, agar keinginan kita selaras,sejalan dan seiring  doa.Â
Hidup ini akan terasa hampa tanpa putra putri kami yang diselimuti cita-cita
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI