Mohon tunggu...
Arolina Sidauruk
Arolina Sidauruk Mohon Tunggu... Pengacara - Waktu itu sangat berharga

Bagai menegakkan benang basah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ajal

14 Januari 2021   20:51 Diperbarui: 14 Januari 2021   20:59 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umur,jodoh,rezeki dan sebagainya adalah hak Sang Pencipta.maka ketika kita masih diberi nafas kehidupan,mari kita gunakan sebaik-baiknya waktu tersebut.kita tidak mengetahui kapan kita akan berpulang, bisa saja pagi sedang sport detik berikutnya sudah tidak bernyawa lagi. Inilah yang tengah terjadi pada masyarakat kota Pematangsiantar, yang tengah berduka.

Walikota terpilih Ir.Asner Silalahi MT meninggal dunia kemarin di Medan.simpangsiur kabar mengatakan almarhum sempat terpapar covid 19,dirawat selama 14 hari  dan hasilnya sudah negatif. 

Oleh karena itu Beliaupun beraktivitas seperti biasa,tetapi Tuhan berkehendak lain, beliau dipanggil kesisi Nya. Issue pun simpang siur katanya ada penyakit penyerta, yang membuat almarhum meninggal dunia. Istri dan sopirnya masih dirawat disalah satu rumah sakit di Medan karena covid 19. Semoga  segera pulih.

Mengingat ajal manusia yang tidak seorang pun yang dapat mempersiapkan diri kapan mau dijemput. contoh nyata bahwa kematian itu layaknya pencuri yang tidak tahu kapan beraksi, kalau tahu, sudah pasti pencuri sudah tertangkap basah.begitupun ketika pesawat Sriwijaya Air yang mengalami musibah ,kita tak akan mau menjadi penumpang nya. 

Hari ini juga kita mendengar syekh Ali Jaber meninggal dunia, lagi-lagi karena covid 19. Kabarnya sudah  sempat hasil nya negatif. Ternyata almarhum hanya diberikan nafas kehidupan hingga hari ini saja. 

Kembali ke kematian almarhum Walikota terpilih kota Pematangsiantar, seandainya kita tahu beliau akan dipanggil yang Kuasa, mungkin kita tidak akan memilihnya, apalagi lawannya Mr.Koko (kotak kosong) perjuangan nya untuk meraih suara  dimasa pandemi ini, semua perkumpulan marga - marga, pengajian, gereja, organisasi, kumpulan anak-anak muda dll , semua nya demi memperjuangkan kemakmuran masyarakat kota Pematangsiantar, sedih ketika kemarin sore kabar meninggalnya sang Walikota menjadi viral khususnya di provinsi Sumatera Utara. 

Sampai hari ini yang kami ingat almarhum tidak ada dan belum ada melanggar peraturan, sempat berharap kepada beliau agar kota Pematangsiantar dapat lebih baik dari yang pemerintah  sebelumnya. Entah lah semoga  ditangan wakilnya dr.Susanti  akan mewujudkan visi misi mereka ketika mencalonkan diri.

Jadi teringat kembali ketika almarhum walikota terpilih Hulman Sitorus juga meninggal dunia karena serangan jantung, padahal baru beberapa jam bersama kerabat nya bersantai dan minum juice dikediamannya .ceritanya nyaris sama, tinggal menunggu pelantikan. 

Masyarakat kota Pematangsiantar kaget setengah mati, mengingat  almarhum orang nya sangat berbaur dengan masyarakat tanpa membeda-bedakan status. Masyarakat diingatkan kembali dengan peristiwa ini , tinggal menunggu pelantikan, ternyata Tuhan memanggil nya, maka politik pun berubahlah sekejap. Saya tidak ingin menduga-duga, kematian memang urusan Tuhan, tapi sebagai warga biasa, wajar bertanya pada sesama warga.akan kah kejadian ini akan membuat para balon walikota untuk periode berikutnya menjadi takut?jera?

Selamat jalan pak Asner,tugasmu sudah selesai didunia ini, semoga diterima disisi Tuhan yang maha kuasa. semoga ibu dan keluarga tabah dan ikhlas menerima mimpi ini. Doa yang sama juga kita panjatkan kepada almarhum Syekh Ali Jaber semoga diterima disisi sang Pencipta.

Amin 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun