Mohon tunggu...
Arolina Sidauruk
Arolina Sidauruk Mohon Tunggu... Pengacara - Waktu itu sangat berharga

Bagai menegakkan benang basah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Guruku yang Masih Dikasih Usia Panjang

25 November 2020   18:36 Diperbarui: 25 November 2020   18:40 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibuku,bu guru yang kumuliakan. Tak kusangka kita bisa duduk berdampingan

Dalam deretan kursi  diantara  barisan makanan dan minuman

sesuap nasi , sepotong daging  kuberikan ,Sebagai bentuk kasihku buat ibu guru yang kubanggakan.

Ibuku, bu guru yang kubanggakan. Hari ini aku bersaksi, usia panjangmu itulah yang kita impikan

Usia panjangmu yang selalu diselingi rasa  sakit dan kecapean

See you tomorrow bu,  semoga  besok kita bisa reunian.

Puisi buat Cikgu dan Pakgu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun