Hari ini ,hari yang kau tunggu.bertambah satu tahun usiamu,bahagialah selalu. yang kuberi,bukan jam dan cincin. bukan seikat bunga atau puisi juga kalung hati,,maaf..bukannya pelit,atau nggak mau bermodal dikit,yang ingin aku beri padamu doa stulus hati.Â
semoga Tuhan melindungi kamu, serta tercapai semua angan dan cita-citamu. mudah-mudahan  diberi umur panjang sehat selama-lamanya.. ( itu adalah nyanyian dari Jamrud) manis kata dan kalimatnya, sehingga saya tertarik untuk menulis disini.Â
Tidaklah berlebihan, kalau saya mengucapkan HBD untuk beliau, siapa tau rekan-rekan yang lain juga sudah lebih dahulu menyampaikannya dengan cara yang lain. Hari ini, kemarin dan hari-hari yang sudah dijalani selama periode kedua ini, banyak hal yang sudah beliau lalui, beragam, berjenis bahkan ber extrim, beliau mampu mengatasinya, walaupun disana-sini gelombang besar kecil menghantam kehidupan beliau, itu semua karena beliau adalah orang yang nomor 1 di NKRI. kalau bukan karena itu , pasti hujatan  dan makianpun tidak akan dialamatkan kepada beliau.
Secara fisik kita tidak mengenal beliau, tapi kita tidak bisa terlepas dari semua aturan yang memayungi kita untuk tidak berlaku seenaknya terhadap beliau. Siapapun Presiden kita, pasti gelombang pro kontra wajar dialami. Â kita hanya berharap dengan mengirim doa agar beliau-beliau tetap kuat dan semangat dalam memimpin NKRI. saya tidak ingin menodai tulisan ini dengan membahas politik,utang, hukum dan Covid 19. capek dehhhhh.Â
hari ini biarkanlah beliau duduk manis sejenak dengan nasi tumpengnya, atau pecal,rebusan daun pepaya, tahu tempe dan lain-lain yang menjadi ciri khas kesederhanaan beliau.Â
ada sepotong puisi saya kirimkan buat pak Jokowi, tapi tanpa judul,yang penting auranya sampai.(hehehehehe)
"Sejak awal periode ini bapak menang
sejak itu pulalah rintangan sudah menghadang
banyak kejadian yang telah Bapak lewati.demi menjaga dan memelihara NKRI
namun bukan itu yang kumaksudkan.
karena kehidupan ini butuh kerja keras dan pengorbanan yang luar biasa
maka tak ada Kata menyerah sebelum harapan dan asa itu menjelma.
Semangat Pak..........
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H