Mohon tunggu...
Arnol Tamo Ama
Arnol Tamo Ama Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Agriculture

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studek FPB UKSW memberikan Pengetahuan dan Pengalaman Berharga

4 Agustus 2023   15:06 Diperbarui: 5 Agustus 2023   12:30 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Foto penulis

Pastinya banyak yang tidak menyangkah bahwa studi bisa dilakukan sambil rekreasi atau istilah yang lagi trend yaitu healing. Ini kami buktinya, Mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana yang melakukan studi ke kota yogyakarta. Pada tanggal 20-21 juli 2023 mahasiswa FPB UKSW melaksanakan Studi Ekskursi (Studek) ke kota yogyakarta dengan mayoritas angkatan 2021. 

Studek merupakan pembelajaran lapangan mahasiswa FPB ke instansi atau perusahaan di bidang pertanian dan bisnis untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh instansi atau perusahaan tersebut dengan tujuan menambah pengetahuan mahasiswa tentang praktik Pertanian, bisnis atau usaha yang berkaitan dengan pertanian berkelanjutan untuk membantu dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Tahun 2023 studek dilaksanakan di kota yogyakarta dengan melakukan kunjungan ke Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BBPPMDDTT), Bhumi Merapi, Omah Oblong, Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan mengakhiri dengan kunjungan wisata ke pantai sadranan. Kunjungan yaitu dimulai dari:

1. Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BBPPMDDTT)

Tempat pertama yang kami kunjungi adalah BBPPMDDTT. BBPPMDDTT merupakan sebuah instansi pemerintahan yang berfokus pada pendidikan dan pemberdayaan masyarakat daerah tertinggal dan perantauan serta melakukan berbagai inovasi guna meningkatkan produktivitas kinerja dan ini berhubungan dengan SDGs poin 4 terkait pendidikan berkualitas. Instansi ini sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat desa dan transmigrasi, bahkan membantu mengurangi kemiskinan di desa-desa dan ini terkait dengan SDGs poin 1, yaitu tanpa kemiskinan. Untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan maka BBPPMDDTT memberikan pelatihan, pendampingan, dan pemberdayaan.

Di BBPPMDDTT kami belajar sistem pertanian terpadu dengan menggabungkan pertanian konvensional, hidroponik, peternakan dan perikanan. dengan adanya sistem pertanian terpadu kami bisa belajar, mulai dari cara mengolah dan memanfaatkan lahan yang terbatas dengan baik sehingga bisa melakukan budidaya tanaman yang berbeda dalam area lahan dan waktu yang sama, budidaya tanaman secara modern yang berbasis teknologi, memanfaatkan kembali hasil panen dari lahan untuk dijadikan pakan ternak yang dipelihara sendiri supaya mengurangi pengeluaran biaya pakan ternak, dan cara memanfaatkan dan mengolah kembali limbah kotoran ternak dengan cara fermentasi untuk dijadikan pupuk organik yang akan digunakan kembali pada lahan pertanian supaya mengurangi penggunaan bahan kimia.   

2. BHUMI MERAPI 

sumber gambar: Foto penulis
sumber gambar: Foto penulis

Kunjungan di bhumi merapi memberikan cerita baru, pengalaman baru bagi kami dan pastinya menambah wawasan kami. Kawasan agrowisata bhumi merapi terdapat banyak sekali binatang dan hewan peliharaan dengan berbagai jenis yang berbeda-beda yang di temui, bahkan bisa berinteraksi langsung (pegang/foto), mulai dari kuda, rusa, domba, kura-kura, ular, burung hantu, burung merpati, monyet, kucing, dan masih banyak lagi dengan berbagai jenis dan keunikan yang berbeda-beda. Itu semua dipelihara dengan baik untuk menarik minat para wisatawan supaya berkunjung ke tempat tersebut.

Kemudian juga bisa menjadi tempat belajar dan menambah pengetahuan baru untuk para wisatawan yang berkunjung ke bhumi merapi, dan pastinya supaya beberapa hewan dan binatang yang langkah tidak cepat punah. Hal ini tentunya berhubungan dengan SDGs Poin 15, terkait ekosistem daratan. Bukan hanya itu saja, di bhumi merapi juga memiliki spot foto yang bagus, bahkan terdapat bangunan kastil yang khas akan gaya eropa yang yang tidak boleh dilewatkan untuk jadi spot foto.

3. OMAH OBLONG 

sumber gambar: Foto penulis
sumber gambar: Foto penulis

Omah oblong merupakan sebuah pabrik tempat produksi dan penjualan baju. Saat berkunjung ke omah oblong kami melihat cara produksi pakaian dan bahkan wisatawan bisa belajar mencetak pakaian sendiri sesuai selera. Kemudian kami masuk ke tempat penjualan pakaian dengan berbagai harga yang berbeda-beda. Dari omah oblong kami bisa belajar cara dan proses pembuatan pakaian, bahkan penjualan. Usaha omah omblong memberikan kontribusi pada SDGs poin 8 terkait pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

4. PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI (PIAT) UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM)

sumber gambar: Foto penulis
sumber gambar: Foto penulis

kami melakukan kunjungan ke PIAT UGM yang merupakan sebuah pusat penelitian inovasi dan teknologi pertanian. pertama kami diajak ke dapur pasca panen untuk melihat cara pembuatan produk olahan milik PIAT UGM. Produk yang mereka hasilkan bermacam-macam, mulai dari es krim, markisweet, stickie, rosegar, wedang uwuh, gilegrass (ginger lemongrass), getukku, dan singkongku, hal ini berkaitan dengan SDGs poin 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung Jawab. 

Selanjut kami diajak untuk melihat mesin produksi benih padi dan jagung, mesin tersebut tidak menggunakan BBM akan tetapi mesin tersebut menggunakan bahan bakar sekam padi. Kami diberitahu proses produksi benih padi mulai dari lahan, gudang, sampai pemasaran, bahkan mereka memproduksi benih padi varietas baru, yaitu varietas mekongga.

Selanjutnya kami di ajak ke bank genetik sayuran PIAT, tugas utama nya yaitu konservasi sumberdaya genetik dan pengumpulan bahan untuk pemuliaan tanaman, kegiatan utamanya yaitu pengumpulan sumber daya genetik, multiplikasi, kemudian ada juga kegiatan kultur jaringan. Di dalam ruangan tempat penyimpanan benih Suhunya sekitar 15-17 oC dan kelembabannya sekitar 30-60 %, tetapi sebelum masuk harus singa di ruang transit. Bahkan ada salah satu hasil rekayasa genetik unggulan, yaitu padi gamagora 7. Selanjutnya kami diajak ke peternakan sapi, dan disana terdapat sapi pedaging dan sapi perah. Kotoran sapi dimanfaatkan untuk dijadikan biogas.

Kemudian kami diajak ke Ruang Inovasi Daur Ulang (RINDU) yang merupakan tempat pengolahan sampah dan limbah. didalamnya terdapat budidaya maggot, pengolahan sampah dan limbah organik untuk dijadikan pupuk, media tanam, dll, pengolahan sampah dan limbah non-organik seperti masker yang akan dijadikan kerajinan tangan, dan tutup botol atau botol skinker dan plastik lainnya yang akan di cetak menjadi gelas, alas gelas, kursi, piring dll. kegiatan di PIAT memberikan kontribusi dalam mendukung SDGs yang berkaitan dengan poin 9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.

5. PANTAI SADRANAN

 sumber gambar: Foto penulis
 sumber gambar: Foto penulis
Kunjungan wisata ke pantai sadranan merupakan kunjungan terakhir pada kegiatan studek selama 2 hari di yogyakarta. Pantai sadranan merupakan salah satu pantai selatan yang indah dan memanjakan mata. Saat kami berjalan di pinggir pantai kami melihat ikan yang berlompatan di air dan ombak yang begitu besar, sambil menikmati keindahan pantai, yang pastinya kami tak lupa untuk berfoto. Pantai sadranan sudah berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan, hal ini terlihat dari SDGs poin 14 tentang ekosistem laut.

Kunjungan studek ke yogyakarta memberikan manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana. Dengan melihat langsung kegiatan di lapangan tentunya memberikan banyak pelajaran dan ilmu baru bagi para mahasiswa, kemudian bisa membuka pikiran atau memberikan gambaran terhadap mahasiswa terkait tempat atau judul KKN, magang dan TA, bahkan kegiatan ini juga bermanfaat untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja, bisa memberikan ide usaha atau kegiatan yang mau di geluti. 

Semua tempat yang kami kunjungi saat studek memberikan kontribusi masing-masing terkait pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Kegiatan studek ini selain untuk menambah wawasan, mahasiswa juga bisa sambil rekreasi untuk mengisi waktu liburan. Kunjungan studek akan menjadi pengalaman yang berharga dan bahkan menjadi kenangan untuk para mahasiswa FPB UKSW.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun