Mohon tunggu...
Arnold C.Turang
Arnold C.Turang Mohon Tunggu... Petani - Bersama Merawat dan Pelihara Bumi Rumah Kita Dengan Bermartabat

Serva Ordinem et Ordo Servate - Verba volant Scripta manent

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Teknik Membuat POC Mandiri dari Sabut Kelapa, Sumber Pupuk In Situ

5 Juli 2021   14:30 Diperbarui: 5 Juli 2021   15:38 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Tanaman Cabe dan Min (Solasi) Ditanam Pada Media Batok Kelapa Tumbuh Baik Di Pekarangan Penulis (Foto #Art)

Apa Manfaat Kalium Bagi Tanaman

Kaliun (K) mempunyai fungsi untuk membantu pembentukan protein dan karbohidrat pada fase vegetative tanaman. Kalium, berperan penting dalam perkuat tubuh tanaman, agar batang, daun dan bunga dan buah tidak mudah gugur. Dan hal yang penting lainnya, Kalium sumber kekuatan tanaman dalam menghadapi kekeringan dan penyakit.

Bila aplikasi Kalium tepat, pada tanaman, akan hasilkan produksi berkualitas dan meningkat. Rasa buah lebih manis, karena fungsi kalium sebagai pengangkut glukosa dalam tanah. Bila tanaman buah-buahan diberikan takaran tepat buah akan lebih manis dan penampilan lebih menarik.

Pengalaman penulis saat mendampingi tanaman padi, terlihat tanaman petani yang tidak diaplikasikan Kalium sesuai waktu dan takaran serta cara, mengalami gangguan banding padi yang didampingi penulis.

Tanaman tumbuh kerdil, daun terkulai, banding yang didampingi. Kenampakan daun menua lebih cepat, bulir tanaman banyak yang kosong karena pengisian tidak sempurna. Pertumbuhan akar sedikit karena kuatnya aksidasi dan berakibat serapan hara terganggu. Tanaman mudah terserang penyakit busuk batang dan bercak daun.

Teknik Membuat Pupuk Organik Cair Dari Limbah Batok Kelapa

Untuk menekan penggunaan input luar dari usahatani, maka penting diketahui sumber pupuk Kalium dari in situ. Pemberdayaan insitu sumber Kalium adalah sebagai berikut:

Alat

  • Jerigen
  • Ember
  • Parang

Bahan

  • Satu kilogram sabut kelapa kering
  • 100 mili liter Efektivitas Mikroorganisme (EM)
  • 100 gram gula merah
  • 10 liter air

Teknik Pembuatan POC

  • Potong kecil-kecil sabut kelapa, dan masukkan dalam jerigen
  • Larutkan gula merah dengan 10 liter air dalam ember
  • Tambahkan 100 ml EM
  • Masukkan campuran 2 dan 3 dalam jerigen, dan tutup rapat
  • Simpanlah jerigen ditem,pat yang tidak kena sinar matahari langsung
  • Setiap hari tutup wadah dapat dibuka beberapa detik, untuk membuang gas yang dihasilkan dari proses fermentasi
  • Setelah 14-15 hari, rendaman akan berbau seperti selotip.
  • Air hasil fermentasi berwarna agak hitam kecoklatan atau kuning tua
  • Hasil fermentasi atau Pupuk Organik Cair (POC) telah berhasil dan siap diaplikasi pada tanaman

Teknik Aplikasi POC dari Sabut Kelapa

  • Pemberian pada akar:
  • Campur 1 bagian POC dengan 3 bagian air bersih
  • Kocor ketanaman dengan dosis 250 cc (1 gelas wadah gelas air mineral) setiap tanaman
  • Lakukan aplikasi se Minggu sekali
  • Pada Daun:
  • Campur 1 bagian POC dengan 5 bagian air bersih
  • Semprotkan pada daun dan batang tanaman
  • Lakukan se Minggu se kali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun