Mohon tunggu...
Arnold C.Turang
Arnold C.Turang Mohon Tunggu... Petani - Bersama Merawat dan Pelihara Bumi Rumah Kita Dengan Bermartabat

Serva Ordinem et Ordo Servate - Verba volant Scripta manent

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Sama, Katolik dan Protestan?

7 April 2021   13:26 Diperbarui: 7 April 2021   13:51 1644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan beerdasarkan ajaran rasul Yakobus, Gereja Katolik berpendapat, bahwa manusia dibenarkan bukan hanya karena iman kepada Allah dalam Yesus Kristus, melainkan juga karena perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan (bdk. Yak.2:14-26).

Pendapat Gereja Katolik ini juga didasarkan pada ajaran Yesus Kristus sendiri, yang sangat menekankan perbuatan-perbuatan baik kepada sesama manusia (bdk. Mat.7:21-23; 25:31-46)

Antara "sola Gratia" dan "non sola gratia": menurut ajaran Protestan, bahwa keselamatan manusia melulu merupakan rahmat, anugerah atau karunia dari Allah dalam Yesus Kristus, bukan hasil dari usaha manusia (bdk. Roma  5:15-17, 20-21).

Tetapi, menurut ajaran Katolik, meskipun keselamatan manusia merupakan rahmat, anugerah atau karunia dari Allah dalam Yesus Kristus, namun manusia tidak boleh lalai dalam mengusahakan keselamatan itu (bdk. Roma 6:1-2, 12-19).

Jika manusia ingin selamat, ia tidak boleh tinggal diam saja, melainkan harus melakukan segala perintah Allah (bdk. Mat.19:16-26; Luk. 10:25-37).

Antara "sola scriptura" dan "non sola scriptura": sesuai dengan ajaran Paulus kepada Timotius (bdk. 1 Tim.4:11-13; 2 Tim. 3:15-17, Gereja Protestan menjadikan Kitab Suci sebagai satu-satunya pedoman hidup bagi mereka (bdk Maz. 119:105.

Perbedaan Gereja Protestan, Gereja Katolik, tidak hanya berpegang pada Kitab Suci, tetapi juga pada tradisi Suci. Sebab menurut gereja Katolik, rasul Paulus menganjurkan untuk berpegang tidak hanya Kitab Suci, melainkan juga pada Tradisi Suci (bdk. 2 Tes 2:15; 2 Tim. 3:14).

Mengenai hubunga antara Kitab Suci dan Tradisi Suci, Konsili Vatikan II menegaskan demikian: "Kitab Suci dan Tradisi Suci berhubungan erat sekali dan berpadu. Sebab keduanya mengalir dari sumber ilahi yang sama. Dan dengan cara tertentu bergabung menjadi satu dan menjurus ke arah tujuan yang sama.

Karena Kitab Suci itu, pembicaraan Allah sejauh itu termaktub dengan ilham Roh Ilahi. Sedangkan oleh Tradisi Suci sabda Allah, yang oleh Kristus Tuhan dan Roh Kudus dipercayakan kepada para rasul, disalurkan seutuhnya kepada pengganti meraka, supaya mereka ini dalam terang Roh  Kebenaran  dengan pewartaan mereka memelihara, menjelaskan, dan menyebarkan tentang segala sesuatu yang diwahyukan bukan hanya melalui Kitab Suci.

Maka dari itu, keduanya (baik Kitab Suci maupun Tradisi Suci) harus diterima dan dihormati dengan cita-rasa kesalehan dan hormat yang sama" (DV-9). (#Artur).

sumber: dikutip langsung dari Warta No.16/Par-HKY/IV/2021/Tahun-B

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun