Sudah bukan rahasia lagi bahwa Emil Audero Mulyadi menjadi komoditas paling panas di rencana naturalisasi tim nasional Indonesia. Â
Kiper klub Seri A, Sampdoria kelahiran Mataram itu, berulangkali disebut menjadi target utama coach Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia.
STY memang tak malu-malu menyatakan keinginannya agar Emil Audero mau dinaturalisasi. Berulangkali pula STY menyatakan kekagumannya akan kemampuan Audero. Â
"Pemain dengan kemampuan bagus seperti itu akan menyebarkan budaya sepak bola yang baik, khususnya untuk para penjaga gawang Indonesia," ucap Shin Tae-yong, dikutip dari Antara News, Kamis (3/3/2022).
Dikutip dari Kompas.com, STY lebih jauh memberi dua alasan Emil Audero perlu terus diusahakan untuk datang;
Pertama, Emil Audero dinilai bisa meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia, khususnya bisa membawa pengaruh baik bagi para kiper di Tanah Air dan kedua, mantan penjaga gawang Juventus itu dianggap bisa membantu timnas Indonesia berprestasi di kancah internasional.
Sayangnya meski STY terus mendamba sampai sekarang, Emil Audero juga masih belum menyatakan kesediaannya.
Apa alasannya? Patut diduga bahwa Emil Audero masih bermimpi membela Italia Senior, level tertinggi di kancah internsional.
Sebagai informasi, Audero bukanlah nama baru bagi timnas Italia, selain senior tentunya. Penjaga gawang yang dibesarkan oleh Juventus (2008-2016) itu, pernah membela Italia U-15, U-19, dan U-21.
Di timnas Italia U-21, bahkan sudah sepuluh caps ditorehkannya  dalam rentang 2017-2019. Audero juga pernah mendapatkan penghargaan The Young Italy Talents of The Future 2012.
Di berbagai catatan itu, yang bisa diharap adalah Audero tidak mencapai peak performance yang bisa membuatnya kembali dilirik timnas Italia.Â
Di level senior, memang tak mudah bagi Audero, karena kiper PSG, Gianluigi Donnaruma masih menjadi pilihan utama, namun untuk posisi kiper kedua atau ketiga masih sangat mungkin.
Asa bagi kemungkinan Audero bergabung dengan Indonesia, semakin terbuka setelah klub yang dibela Audero, Sampdoria terdegradasi ke Serie B musim depan.Â
Ada harap, Audero akan dianggap kiper gagal dan tak akan dipanggil oleh Italia. Berarti, Audero bisa memikirkan kembali tawaran Indonesia.
Akan tetapi kabar terakhir dapat membuat STY pantas gelisah, meskipun Sampdoria terdegradasi namun Emil Audero ternyata masih dilirik oleh klub-klub besar, salah satunya Inter Milan.
Dikabarkan bahwa Inter Milan memang sedang bersiap kehilangan portiere nomor satu dan duanya.
Selain Andre Onana yang santer terdengar diincar oleh klub Liga Premier Inggris, kiper veteran Samir Handanovic juga akan keluar dari Inter setelah 12 tahun membela finalis Liga Champions 2022/23 itu.
Karena itulah, Emil Audero dibidik untuk menggantikan Samir Handanovic, sambil Inter mencari kiper dengan kualitas lebih baik untuk menggantikan Onana jika benar-benar hengkang.
Nama-nama seperti Hugo Lloris dan Yann Sommer menjadi duan ama yang santer akan mengganti Onana jika menerima pinangan dari luar Italia.
Ada peluang bahwa Emil Audero akan menjadi kiper nomor satu Inter Milan, jikalau kiper yang diincar ternyata tidak atau belum nyetel dengan iklim sepak bola Italia. Jika itu yang terjadi, maka kemungkinan untuk Audero mendapat panggilan timnas secara rutin dapat terjadi.
Di titik inilah sekali lagi STY pantas gelisah. Keinginan besar STY untuk merekrut Emil Audero sebagai puzzle yang diperlukan untuk membentuk tim yang kuat menuju Piala Asia 2023 pun teracam batal dan mustahil dilakukan.
Akan tetapi, semua skenario di atas belum menjadi kenyataan. Artinya masih ada harap, Emil Audero akan ditinggal klub-klub besar dan akhirnya memilih Indonesia sebagai kiper.
Jika benar terwujud, maka Indonesia pasti akan berbangga, karena popularitas Emil Audero dipercaya melebihi kiper Filipina, Neil Etheridge yang pernah malang melintang di Liga Premier Inggris. Kita tunggu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H