Apalagi menurut saya, sebagai Badan Sepakbola Dunia, FIFA memang sangat independent, dan terlalu "sensitif" untuk berbagai isu yang berkaitan dengan prinsip-prinsipnya. Kuatirnya, lepas satu, tapi bisa kena yang lain.
Oleh karena itu, PSSI melalui Ketum Erick Thohir perlu menjalin komunikasi aktif dengan Gianni Infantino, agar FIFA jangan seperti prank, memberikan harapan dengan penunjukkan tetapi jangan terlalu mudah juga mencopot.
Jika sampai terjadi dua kali, di FIFA U-20 dan FIFA U-17, bisa saja ada yang tak beres. Semoga tidak demikian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H