Menit ke-60 tiba. Pemain Argentina dengan cat rambut putih bersiap masuk menggantikan Nicholas Gonzales.
Untuk penggemar Manchester United, dialah pemain yang paling ditunggu, namanya Alejandro Garnacho, masih muda, usianya belum genap 18 tahun.
Memang banyak harap pada pemain ini, baik di MU maupun di timnas Argentina. Di MU, Garnacho tak tanggung-tanggung, sudah didaulat sebagai pengganti Cristiano Ronaldo.
Ketika Ronaldo, di akhir tahun 2022 memutuskan untuk mengeruk banyak uang di Liga Saudi sana dan meninggalkan MU, Old Trafford sudah menasbih Garnacho sebagai penerus.
Bahkan, di sebuah kesempatan, mungkin karena kesal suporter MU menyuarakan chant "VIVA Garnacho" sebagai tanda bahwa mereka telah bersiap kehilangan Ronaldo.
Ekspetasi besar memang diberikan untuk Garnacho, jumlah laga yang diberikan untuknya sudah dua digit, di tengah kepungan sayap yang lebih senior seperti Anthony, dan Jadon Sancho. Sudah 34 penampilan, dengan lima gol dan empat assist ditorehkannya.
Bagaimana dengan Garnacho di Argentina? Laga FIFA Matchday melawan Australia menjadi debutnya di timnas senior Argentina.
Garnacho sebenarnya memiliki kesempatan untuk membela Spanyol karena darah ayahnya, akan tetapu dia lebih memilih Argentina yang merupakan asal negara ibunya.
Tak tanggung-tanggung, Garnacho menjadi bahan diskusi para legenda Argentina. Kabarnya Javier Mascherano sudah mengatakan pada Juan Seabstian Veron bahwa dia percaya bahwa Garnacho adalah talenta muda paling hebat di Argentina.
Ada yang menarik soal idola Garnacho. Pemain yang lahir di Madrid ini, ternyata mengidolai Cristiano Ronaldo.Â