Bisa dipastikan Jonathan Khemdee akan menjadi sorotan, dan bisa diberikan psywar sebelum dan sesudah laga, sebagai aksi balasan untuk yang dilakukannya selama ini terhadap pemain timnas.
Jika diperhatikan, selain aksi tengilnya, Jonathan Khemdee sebenarnya tidak buruk-buruk amat sebagai pemain, bahkan berkualitas baik.Â
Timnas Thailand yang dikenal sebagai Raja ASEAN juga tentu saja tidak akan memilih Jonathan Khemdee menjadi pemain inti tanpa kualitas yang memadai.
BACA JUGA :Â Jonathan Khemdee Ubah Hidup Bocah Kamboja
Jika lebih tenang, dipercaya Khemdee akan menajdi aktor kunci dari keberhasilan di Thailand di SEA Games kemarin atau di masa yang akan datang.
Pemain-pemain kita harus diakui sulit melewatinya, apalagi jika harus berduel udara dengan Khemdee yang bertubuh tinggi besar itu.
Itulah yang membuat seagala kemungkinan dapat terjadi, termasuk jikalau ada pertanyaan, mungkinkah Khemdee akan bermain di Liga 1 Indonesia. Sangatlah mungkin.
Apalagi kebijakan operator Liga 1 juga membuka keran tambahan untuk kuota pemain asing, yakni enam orang pemain asing. Di kuota tersebut, satu orang pemain asing mesti didatangkan dari negara tetangga di Kawasan ASEAN.
Klub Madura United saja sudah mengontrak bek asal Singapura, Jacob Mahler sebagai pemain barunya. Lalu bagaimana dengan Jonathan Khemdee?
Jika mesti berandai-andai, bisa saja undangan atau kedatangan Ratchburi digunakan oleh pencari bakat dari Persija Jakarta untuk merekrut pemain Thailand, dan Jonathan Khemdee bisa saja menjadi opsi menarik.
Khemdee bisa bergabung dengan tim Indonesia karena terpaksa dan karir. Di Thailand dia juga tidak terlalu disukai setelah aksi kontroversial dan keputusan pensiunnya, bermain di Indonesia bisa jadi pilihan menarik.
Nah, ini yang menarik. Jika di Persija, dia bisa berduet dengan Rizki Ridho, bek Persebaya yang baru direkrut Persija Jakarta. Duet muda, dan akan menjanjikan, dan Rizki Ridho yang lebih kalem, mungkin bisa menjadi penyeimbang bagi Khemdee.