Dalam pemberitaan disebutkan bahwa pembicaraan dengan Presiden JFA, Kohzo Tashima mengarah ke memo Kerjasama yang berkaitan dengan beberapa hal, di antaranya pembanungan timnas putri.
"Pertama, kita akan fokus kerja sama dengan Jepang untuk pembangunan timnas putri. Jepang itu punya track record bagaimana timnas putri juara U-16, 20 dan pernah kuara dinia" kata Erick.
Selain timnas putri, hal-hal mendasar yang menjadi tugas dari seorang Direktur Teknik juga sempat disinggun oleh Erick Thohir. Seperti benchmarking manajemen liga, dan kualitas wasit.
"Dan, yang paling penting juga wasit. Kita akan memakai pimpinan wasit dari Jepang" tambah Erick.
"Mudah-mudahan kerjasamanya baik buat sepakbola Indonesia" pungkas Erick.
Indra Sjafri diberhentikan sebagai Direktur Teknik PSSI?
Jika kedatangan Akira Nishino menyasar posisi Direktur Teknik seperti yang dikabarkan, maka kemungkinan besar Akira Nishino akan mengganti coach Indra Sjafri.
Ya, Indra Sjafri sebelumnya merangkap jabatan sebagai Direktur Teknik PSSI dan juga sebagai pelatih kepala tim nasional U-22.
Wacana tentang pergantian Indra Sjafri juga sudah dihembuskan oleh Erick Thohir, bahkan semakin kencang sesudah emas SEA Games 2023 berhasil diraih.
Dilihat dari tujuannya, cukup baik, yakni untuk menjaga Indra Sjafri untuk tetap fokus melatih Garuda Muda, karena mempunyai target ke depan yang tidak mudah, salah satunya berlaga di Asian Games 2022 nantinya.
Memang langkah strategi ini diperlukan karena Indra Sjafri yang menjadi Direktur Teknik PSSI sejak Februari 2020 itu memang mendapatkan tupoksi yang banyak yang melekat ke jabatannya itu.