Sudah jatuh tertimpa tangga, kira-kira begitulah ungkapan yang serasa pas untuk klub liga premier Inggris, Manchester City. Setelah belum genap sehari dikalahkan oleh Tottenham Hostpurs dalam lanjutan laga liga, City  diterpa berita tak sedap.
Klub berjuluk The Citizens itu diberitakan terjerat ratusan kasus pelanggaran keuangan.Â
Setelah pihak administrator Liga Inggris melakukan penyelidikan selama kurang lebih empat tahun, maka City diduga melanggar peraturan keuangan tersebut dari tahun 2009 hingga 2018, atau kurang lebih 9 tahun. Wow.
Dari cuitan Martyn Ziegler yang adalah reporter The Times, terdapat banyak sekali list peraturan yang dilanggar antara lain: pada musim 2009/2010, aturan Premier League nomor B.13, C.71, C.72, C.75 dan C.18, lalu pada musim 2010/2011, aturan premier league yang dilanggar adalaha B.13, C.78, C.79, C.86 dan C.87 dan terus menerus hingga aturan berkode, E, P dan T yang kebanyakan berkaitan dengan pelaksanaan dan pelaporan keuangan.
Jika terbukti bersalah dengan rencana dakwaan sebanyak ini, maka hukuman yang akan diterima Manchester City dikabarkan tidak akan main-main. Jika terbukti besalah setidaknya 50% saja dari tuduhan yang dilayangkan Premier League, City paling ringan akan mendapat pengurangan poin atau bahkan degradasi.
Santernya yang lebih parah adalah; jika semuanya atau serratus persen dakwaan itu benar, City bisa saja dikeluarkan dari Liga Inggris, hukuman yang tentu saja paling berat yang akan diterima oleh klub milik Sheikh Mansour ini.
Pihak Manchester City sudah berespon terhadap pernyataan dari Liga Premier ini. Tertulis secara resmi bahwa pihak klub merasa terkejut dengan dugaan pelanggara peraturan EPL dan berharap komisi independent untuk meninjau masalah tersebut secara tidak memihak bahkan menilai agar masalah ini dihentikan jika tidak terbukti kebenarannya.
"Manchester City FC terkejut dengan pengumuman dugaan pelanggaran peraturan Premier League ini, terutama terkait keterlibatan yang luas dan sejumlah besar materi terperinci yang disediakan oleh EPL," tertulis pernyataan di situs resmi Man City.
***
Sebagai penikmat bola, tentu saja saya terkejut, lebih terkejut bahkan dari kasus yang menimpa Juventus di Seri A.Â