"Saya agak sedikit tersinggung. Kedua  pemain itu (Marselino dan Ronaldo) ke luar negeri tanpa ada laporan apa-apa"  ungkap pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Ternyata  di balik berita bahagia kepindahan talenta muda paling berbakat milik Indonesia, Marselino Ferdinan ke Belgia ada kegusaran yang dialami oleh Shin Tae-yong (STY).
Ada apakah? Apakah STY tidak menyetujui keputusan lompatan karir pemain asal Persebaya berusia 18 tahun itu, ketika memilih bergabung dengan KMSK Deinze klub di Liga 2 Belgia?
Dilansir dari Kompas. com, keputusan klub dan Marselino itu ternyata membuat STY pusing bukan kepalang. STY menyentil tentang Marselino dan klub yang tidak membuat laporan tentang rencana dan proses kepindahan ke Belgia.
STY merasa bahwa putusnya komunikasi itu berdampak besar terhadap persiapan timnas menuju Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.
"Kami sedang sedang mempersiapkan Piala Dunia dan AFC juga. Jadi lumayan agak kacau juga jadwal dan rencana saya" begitu kata STY, dikutip dari Kompas.com.
Saya kira ketersinggungan, kegusaran dari Shin Tae-yong memang dapat dipahami. Ada beberapa alasan yang dapat dikemukakan.
Pertama, pemanggilan pemain dan jadwal Training Center (TC) yang sudah dirilis sebelumnya.
Ada harapan dari STY, bersama PSSI tentunya bahwa ketika pemain dipanggil dan jadwal dibuat, pemain dan klub perlu lebih aktif untuk merespon dan menyiapkan ini sedari awal.
Ini penting karena jika dilihat dari jadwal Piala Asia U-20 di Uzbekistan itu, maka hanya kurang dari sebulan, dan itu berarti TC juga berlangsung tidak terlampau lama, yakni 1-28 Februari.