Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Mulai Karier dari Tunggal, Juara Malaysia Open 2023, Fajar/Rian Komplit Koleksi Gelar BWF

15 Januari 2023   21:55 Diperbarui: 15 Januari 2023   22:15 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah era keemasan Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin, pecinta bulutangkis nasional patut bersyukur karena sesudah dua ganda yang disebutkan pertama itu mulai menurun prestasinya, konsistensi kejayaan pasangan ganda putra Indonesia diteruskan oleh Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Perjalanan Fajar/Rian yang pertama kali menjadi juara sebagai pasangan saat berlaga di International Challenge 2014 itu, mendapat apresiasi tertinggi sesudah di akhir tahun 2022 menjadi pemuncak rangking BWF.

Sebuah capaian yang wajar karena sepanjang 2022, Fajar/Rian dengan kerja keras tanpa henti mampu konsisten meraih gelar di empat turnamern, di antaranya, Swiss Open dan Denmark Open. Itulah yang membuat Fajar/Rian mengoleksi 88.655 poin dan memuncaki klasemen di BWF.

Setelah menjadi pasangan nomor satu dunia, beberapa pihak meragukan bahwa Fajar/Rian akan lama berada di posisi tersebut, karena tahu bahwa mempertahankan lebih sulit daripada merebut. Apalagi tantangan pertama bagi Fajar/Rian di awal tahun 2023 ini adalah mampu meraih hasil baik di Malaysia Open 2023, turnamen berlevel Super 1000 yang sarat kompetitor kelas wahid.

Perlahan namun pasti, akhirnya Fajar/Rian berhasil membuktikan kepantasan mereka sebagai peringkat satu dunia. Bermain ketat sedari R32 dengan hanya melewati satu laga dengan straight set, akhirnya di final, Fajar/Rian mampu menaklukan Liang Wei Keng/Wan Chang 21-18, 18-21, dan 21-13 untuk menjadi juara.

Gelar ini memberikan banyak rekor dan catatan sejarah bagi Fajar/Rian. Selain menjadi gelar pertama di awal tahun 2023 dan gelar perdana dengan label peringkat satu dunia, gelar ini juga menjadikan Fajar/Rian komplit menjadi juara di berbagai level Super.

Mulai dari level paling rendah yakni S300, Fajar/Rian pernah menjadi juara di Syed Modi (2018), Swiss Open (2019,2022), di level S500 (Malaysia Master, Korea Open), S750 ( Denmark Open) dan S100 di Malaysia Open 2023 ini.

Ini bukti kerja keras Fajar/Rianuntuk memulai dari level yang paling rendah dengan tetap terus berprestasi, capaian yang tidak dimiliki oleh Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin sekalipun.

Jika menilik perjalanan susah payah mereka sebagai pebulutangkis, maka perjalanan mereka menjadi pebulutangkis memang mengasah dan menyiapkan mereka untuk bertambah kuat dalam setia proses.

Rian Ardianot sendiri memulai karir bulutangkisnya bukan langsung di sektor ganda, tapi dari sektor tunggal putra di klub Jaya Raya. Setelah setahun mencoba tunggal, tim kepelatihan menginstruksikan untuk bermain di tunggal dan di ganda untuk mengetahui lebih jauh tentang potensi terbaik dari Rian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun