Senin dinihari waktu Indonesia nanti (7/2/2022), klub Seri A, Juventus akan kembali memainkan laga seusai rehat internasional sekaligus penutupan jendela transfer Januari.
Juventus akan melawan Verona, dan pastinya akan mengundang banyak pasang mata untuk menyaksikan laga itu untuk sebuah alasan, dan tanya. Bagaimana allenatore Juventus, Max Allegri akan memainkan striker anyarnya, Dusan Vlahovic.
Ini menarik, karena Juventus sudah didaulat oleh banyak pengamat transfer sebagai klub terbaik yang melakukan pergerakan di bursa transfer Januari yang biasanya tidak keheboh bursa transfer sehabis musim kompetisi.
Alasannya seperti ini. Juventus mampu mendatangkan pemain berkualitas yang dibutuhkan sekaligus mampu menjual atau membuang pemain yang dianggap memiliki kontribusi minimal.
Rodrigo Bentacur, gelandang asal Uruguay berhasil dijual ke klub Inggris, Tottenham Hotspurs bersamaan dengan peminjaman Dejan Kulusevski di klub asuhan Antonio Conte itu. Â Sedangkan, gelandang yang sering cedera, Aron Ramsey berhasil dipinjamkan ke klub Skotlandia, Glasgow Rangers.
Di transfer masuk, Juventus mengkilap. Striker yang dianggap salah satu yang terbaik di dunia saat ini, Dusan Vlahovic berhasil didatangkan dari Fiorentina dengan mahar fantastis 75 juta euro. Â
Di sektor tengah, gelandang asal Swiss, Denis Zakaria berhasil diajak bergabung dari klub Jerman, Borussia Mnchengladbach.
Lalu bagaimana Massimiliano Allegri memainkan Dusan Vlahovic dalam skema yang tepat.
Ini menarik, karena ada bumbu penyedap, bahwa di sektor penyerang, Juventus tidak menjual satu striker pun. Bahkan, Alvaro Morata yang sempat digosipkan akan bergabung dengan Xavi di Barcelona pun masih bertahan.
Karena masih bertahan Morata, maka para penggemar pun bermimpi sekaligus berharap bahwa Allegri akan memainkan tridente maut, dalam skema 4-3-1-2, dengan Paulo Dybala dan Alvaro Morata akan menyokong Dusan Vlahovic.