Direktur Fiorentina, Joe Barone kabarnya sudah menanyakan niat dari Vlahovic untuk berpindah klub di bursa Januari ini, tapi belum direspon oleh sang pemain.
Secara finansial, memang kesempatan Januari ini mau tidak mau harus dimanfaatkan oleh manajemen Fiorentina untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dari penjualan Fiorentina.
Maksudnya seperti ini. Vlahovic tinggal menyisakan setahun lebih kontrak, jika menunggu di musim depan, maka resikonya, Vlahovic dapat pergi meninggalkan Firenze dengan gratis, yang berarti kerugian besar bagi Fiorentina.
Fiorentina nampaknya sudah bersiap kehilangan Vlahovic.
Di bursa Januari ini saja, striker asal Polandia, Kriztof Piatek sudah didatangkan dari klub Jerman, Hertha Berlin.
Bahkan, di laga melawan Cagliari kemarin, Piatek sudah menjadi starter menggantikan Vlahovic yang harus absen karena terinfeksi Covid.
Artinya Fiorentina tinggal menunggu terjadinya kesepakatan antara klub, Vlahovic dan klub peminat.
Ini menarik, karena pertanyaan selanjutnya adalah siapa klub yang akan dipilih Vlahovic dan tentunya Fiorentina? Arsenal atau Juventus?
Di lini masa media sosial, seiring dengan berita ini, Gooners dan Juventini, menunggu dan berharap cemas, siapa yang menang dari perburuan Vlahovic ini.
Ada yang menarik, masing-masing seperti hendak menunjukan kelebihan masing-masing klub. Gooners misalnya merasa bahwa secara finansial, Arsenal-lah yang paling siap meminang Vlahovic karena tawaran Arsenal yang paling besar, dan cash.
Juventini juga tak mau kalah. Juventus dinilai sebagai klub impian Vlahovic ditambah dengan keinginan kuatnya untuk tetap merumput di Italia.