Bayangan saya membuat saya teringat akan striker jangkung jaman dahulu seperti Tore Andre Flo dan Petr Crouch, atau di jaman sekarang Erling Haaland---dengan catatan Baggott dapat meningkatkan kecepatan dan shootingnya.
Khayalan dan ilusi ini sudah mempunyai contoh. Lihat saja Dion Cools dibuat pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe untuk menjadi striker saat timnya ketinggalan dari Indonesia. Padahal, Dion Cools sendiri adalah pemain berposisi bek kanan di klub aslinya.
Saya jadi teringat saat bermain PS waktu remaja dulu, di game Winning Eleven alias PS 1. Penikmat game ini mungkin masih ingat, bagaimana seorang Roberto Carlos bisa dijadikan striker, atau penyerang sayap di formasi 3-4-3, yan tak tertahankan di jaman itu.
Legenda Brasil dan Real Madrid ini memang tidak memiliki tubuh yang tinggi, tetapi pace, speed dan terutama kemampuan shootingnya di atas rata-rata. Siapa yang memilih Real Madrid atau Brasil sebagai tim, auto menjadikan Carlos sebagai striker, dan itu adalah jaminan kemenangan.
Karena itulah, saya yakin, jika sekarang ini masih jaman Winning Eleven atau PS 1, maka Baggott bisa dijadikan sebagai striker oleh player PS.
Di era PES, sudah tidak bisa lagi. Karakteristik pemain sudah ditambah, bukan hanya kemampuan shoot dan speed saja, tetapi soal ketepatan dalam posisi idealnya. Jika tidak di posisinya, pemain seperti kena demam berdarah, lesu, tidak mau bergerak lincah.
Lalu apakah suatu saat Shin Tae-yong tidak akan mendorong Baggott sebagai striker? Saya kira bisa saja, tetapi tidak permanen kala main PS 1.
Palingan saat set piece, Baggot akan didorong ke depan seperti biasanya, atau saat timnas sedang ketinggalan, dan Shin Tae-yong ingin menyerang memanfaatkan umpan lambung dari sektor sayap, Baggot bisa menemani Ezra Walian di depan.
Apapun itu, selalu menarik melihat Baggott di timnas sekarang. Baggott nampaknya menjadi pemain paling tinggi dalam sejarah timnas, dan bukan itu saja, kemampuan Baggott sangat bisa diandalkan, bukan hanya bermodal tinggi badan saja. Menarik melihat kiprah Baggot selanjutnya di Piala AFF 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H