"Badannya besar. Lebih besar daripada Pickford makanya bisa menahan tendangan penalti pemain Inggris" begitu kata rekan yang bisa disebut pengamat amatiran tentang keberhasilan Kiper Italia, Gianluigi Donnarumma menahan tendangan penalti para pemain Inggris.
Benar juga. Jika dilihat dari postur, Gianluigi Donnarumma itu bertinggi badan 1,96 m, dibanding Kiper Inggris, Jordan Pickford yang bertinggi "hanya" 1,85 m.
Akan tetapi apakah ukuran fisik itu adalah faktor yang paling menentukan?
Tentu saja tidak, karena penikmat bola dari era 1990-an pasti mengenal Jorge Campos, kiper Meksiko yang hanya berukuran mini, 1,7 m tapi tampil hebat bagi Tim Sombrero.
Lupakan sejenak soal fisik, karena Donnarumma memang tampil heroik bukan saja di partai final dengan membawa Italia menjadi juara Euro 2020, tetapi juga pada akhirnya menjadi pemain terbaik Euro 2020
Sebuah pencapaian luar biasa bagi kiper yang baru berusia 22 tahun tersebut.
Lalu apa yang membuat Donnarumma tampil hebat di bawah mistar gawang Gli Azzuri? Paling tidak ada dua hal.
Pertama, Donnaruma beruntung memiliki pemain bertahan yang hebat di depannya. Giorgio Chiellini, Leo Bonnuci, Di Lorenzo seperti menjadi jaminan bahwa gawang Donnarumma lebih aman.
Lihat saja statistik selama Euro 2020 ini, capaian clean sheet Italia mencapai tiga kali, yang berarti filter sebelum pemain lawan masuk ke dalam kotak penalti berjalan baik.
Chiellini dan Bonnuci memang mati-matian untukmemastikan para pemain depan lawan tidak seenaknya menusuk ke dalam kotak penalti.