"Messi adalah seperti yang selalu saya katakan, pemain terbaik yang pernah saya lihat bermain. Dan ia adalah teman yang baik, tetapi sekarang kami berada di final, kami adalah rival!" ucap Neymar.
Padahal seharusnya sebagai sahabat, Messi perlu mendapat kelonggaran dari Neymar bahkan "belas kasihan".
Messi dalam belasan tahun karirnya bersama tim nasional Argentina belum berhasil mempersembahkan satu gelar pun bagi Albiceleste. Inilah yang membuat Messi terasa hampa meski memiliki sederet gelar individual maupun klub.
Hanya begitulah, tak ada yang menyukai kekalahan. Neymar juga belum pernah mempersembahkan gelar bagi Brasil.Â
Dua tahun lalu saat Brasil menjadi juara Copa, Neymar absen, sehingga Neymar sangat ambisius untuk mempersembahkan gelarnya bagi Brasil di Maracana.
"Saya ingin menang dan saya sangat ingin memenangkan gelar ini, yang akan menjadi Copa America pertama saya" kata Neymar.
Di Maracana? Ya, di stadion bukti kemegahan Brasil ini, Neymar ingin tampil sebagai pemenang bukan pecundang.
Itulah makanya jika anda menyaksikan laga Argentina Vs Brasil tadi pagi, anda akan melihat Neymar yang sangat bersemangat bahkan tampil spartan.Â
Neymar berlari kesana kemari, tak enggan menjemput bola, membuka ruang bahkan harus rela lebih sering ditebas lawan.
Lebih dari sekali rasanya, bergantian Leandro Paredes, Rodrigo De Paul, harus menarik lengan bahkan baju Neymar untuk menghentikannya.
Bahkan terakhir, bek veteran Argentina, Nicolas Otamendi, mengangkat kaki tinggi lalu berjalan seperti superhero yang mampu menyelamatkan bumi. Otamendi berlagak, Neymar tergeletak.