Soal kampanye budaya juga akan hebat. Jepang itu meski menurunkan tim U-23 di Copa America 2019---karena mungkin sudah tahu akan kalah, dipuji habis-habisin karena budaya bersih-bersihnya.
Ruang ganti pemain Jepang sangat bersih, selain itu bench pemain juga demikian, setiap pemain Jepang bertanggungjawab untuk kebersihan, dan sangat sopan. Tulisan arigato dituliskan kepada para panitia yang mengurus akomodasi mereka.
"Makasih mbak, mas di Brazil sini". "Maturnuwun". Nah, kita bisa copy paste cara Jepang itu.
Lalu, budaya kita yang sopan itu diceritakan dan akan dikenal di seantero dunia, sama seperti kesopanan kita mempersilahkan lawan di lapangan hijau membobol gawang kita.Â
Tak mengapa, itu akan tetap hebat, tak semuanya dapat dinilai dari materi kan---tidak nyambung. Titik.
Pang. Bunyi buah mangga jatuh di atap rumah. Bayang-membayang lalu lenyap seketika. Ronaldo? Messi? Timnas Indonesia? Ahaae.....menghayal itu memang nikmat.Â