Bermain di liga yang memiliki sistim yang baik, kompetisi yang dapat memacu kemampuan maksimal kita, sehingga dapat menjadi manusia dan pemain yang lebih baik, itulah yang dimaksudkan Duzan. Egy diragukan mendapatkannya di Liga Indonesia. Sebaiknya jangan.
Saya yakin, masih ada klub dari Liga Eropa lain yang ingin meminang Egy, yang berarti Egy akan terasah semakin baik.
Mimpi kita untuk melihat perkembangan yang pesat dari pemain seperti Egy sekali lagi sangat besar. Â Di usia 20 tahun, Egy bisa meraih mimpi yang lebih besar, dibanding memilih untuk pulang kampung, bermain di Liga 1.
Para pemain yunior, bahkan sudah ada yang  mulai menyebutkan Egy sebagai panutan, atau pesepakbola yang karirnya perlu ditiru. Akan sangat disayangkan jika role model itu terlalu cepat balik ke Indonesia.
Oleh karena itu, saran saya, tolak Egy pulang ke Indonesia. Dorong Egy untuk mencari pengalaman di klub lain, meskipun mungkin di kasta kedua, Liga Jerman, Inggris atau bahkan di Italia.
Saya termasuk dari banyak orang yang percaya bahwa  jika Egy bertahan di Eropa lebih lama,  karirnya akan dapat semakin baik dan kelas internasionalnya kembali bersinar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H