Lalu apakah bekerja di bidang yang tidak berkaitan dengan gelar kesarjaanaan itu hanyalah sebuah kesia-siaan yang cuma menghabiskan waktu. Saya akan menjawabnya dengan tegas, yakni tidak.
Bekerja itu sebuah kesempatan menimba air pengalaman yang begitu banyak dan luas, dan tidur di rumah saja tanpa bekerja itu seperti bermimpi menimba air tanpa meneguk setitik air sekalipun.
Begini maksud saya. Di kantor yang bergerak di bidang IT misalnya, ilmu teknik sipil saya memang tak terpakai, tetapi waktu saya itu digunakan untuk belajar ilmu baru, lalu standar bekerja profesional yang sungguh baru bagi saya dan melatih saya untuk lebih disiplin dalamgaya hidup saya.
Nilai-nilai yang sebenarnya penting sekali, meskipun didapatkan di tempat yang tidak "ideal" menurut saya, sesuai dengan gelar kesarjanaan yang saya punyai.
Oh, iya soal "ideal" itu juga penting untuk merubah perspektif dalam bekerja. Ada orang yang mati-matian merasa yang ideal itu adalah yang bekerja sesuai bidang ilmu, tetapi bagi saya yang ideal itu, adalah dimanapun kita bekerja, ada nilai, ada hal, ada pengalaman baru yang bisa memebentuk kita menjadi lebih baik.
Soal pada akhirnya kita di masa depan menjumpai pekerjaan yang lebih baik, itu urusan nomor dua. Paling penting adalah hari ini, pekerjaan yagn kita lakukan harus diyakini bukan kesia-siaan, tetapi ada hal baru yang pasti kita akan dapati.
Bukankah ada adagium bijak yang berkata begini, di hal paling buruk sekalipun tetap akan ada sari atau nilai baik yang bisa dapatkan. Oleh karena itu, jika pada hari ini, punya kesempatan bekerja, meski tidak sesuai bidang ilmu, tabrak saja dulu.
Begitu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H