Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Satria Duta Kalahkan GothamChess, Ayo Pertemukan dengan Dewa Kipas!

25 Maret 2021   21:09 Diperbarui: 25 Maret 2021   21:20 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Satria Duta, pemain catur cilik. Foto: Istimewa/Dok Pribadi Keluarga Duta Satria via Kumparan

Nama Satria Duta, pecatur muda Indonesia kelahiran tahun 2008 tiba-tiba mencuat, setelah  GothamChess, yang melalui video yang diunggah di channel Youtube GothamChess memuji Satria sebagai pecatur asal Indonesia yang pernah mengalahkannya.

Dalam testimoninya, GothamChess menyebut bahwa permainan Satria sangat baik, dan memiliki masa depan yang cemerleng ke depannya.

"Dia ada pecatur muda yang brilian dari Indonesia yang mana memiliki potensi untuk menjadi grandmaster catur selanjutnya," kata GothamChess dalam video Youtube-nya, Rabu (24/3/2021).

Bukan itu saja, GohtamChess juga menyinggung Satria yang menurutnya mampu tampil baik karena memang memiliki peringkat yang cukup tinggi di FIDE Indonesia.

"Lawan saya ini lahir pada tahun 2008, jika kalian melihat rangking catur Indonesia di FIDE, ini sangat luar biasa. Dia berada di peringkat 200 sebagai pecatur termuda," kata GothamChess, dikutip dari Detik.com.

Menarik melihat pujian dari GothamChess ini, apalagi momennya nampak tak jauh dari polemik yang melibatkan dirinya dengan Pak Dadang Subur atau Dewa Kipas, yang dinilainya telah berlaku curang ketika Dewa Kipas mampu mengalahkannya di pertandingan catur online Chess.com.

Seperti yang diketahui sesudah itu, Dewa Kipas berhadapan dengan GM Irene Kharisma dalam duel "bersejarah" yang difasilitasi Dedy Corbuzier. Irene termasuk pihak yang sepakat bahwa ada kecurangan yang dilakukan oleh Dewa Kipas dan dalam laga tersebut Dewa Kipas menyerah kalah dari GM Irene 0-3.

GothamChess ternyata memberikan perhatian pada duel yagn berakhir anti klimaks bagi Dewa Kipas ini,lebih banyak soal sindiran terhadap Dewa Kipas yang menurutnya bermain dengan akurasi kruang dari 40 persen.

Nilai ini tentu sangat jauh dari akurasi Dewa Kipas di laga melawan GothamChess yang mencapai lebih dari 90 persen. GothamChess bahkan seperti menertawakan karena Dewa Kipas dibayar sangat mahal untuk laga tersebut.

Apa maksud GothamChess dari pujiannya terhadap Satria Duta dihubungkan dengan polemiknya dengan Dewa Kipas ini? Bisa diduga ini lagi dan lagi adalah sindiran.

Menghubungkan kemampuan Satria yang diakuinya memang fair ketika mengalahkannya, seperti hendak kembali menegaskan bahwa Dewa Kipas memang berada di level yang jauh di bawah serta patut dipertanyakan kemampuannya.

Lalu apa lagi yang diharapkan setelah ini? Saya sih jika harus berandai-andai maka berharap ada pertemuan antara Satria Duta melawan Dewa Kipas lagi. Mungkin juga itu yang diharapkan oleh GothamChess.

Untuk apa? Jika dipandang dari sudut GothamChess, maka pertarungan Dewa Kipas bisa saja menjadi pembuktian bahwa untuk yang sekelas FIDE saja, Dewa Kipas pun tak mampu---jika Dewa Kipas kalah. Ini berarti memang kemampuan Dewa Kipas memang biasa-biasa saja, yang berarti memang ada kecurangan.

Akan tetapi saya sedikit berbeda. Bagi saya mempertemukan Dewa Kipas melawan Satria Duta, bisa jadi pembuktian bahwa Dewa Kipas memang tak berbuat curang.

Maksud saya begini, jika Dewa Kipas mampu mengalahkan Satria Duta yang notabene mampu mengalahkan GothamChess, maka Dewa Kipas harus mendapat respek dari GothamChess, dan kemungkinan bahwa pertarungan keduanya berjalan dengan  jujur atau tanpa kecurangan memang benar adanya.

Akan menarik kan? Hanya memang ini memang tergantung dari Satria Duta dan Pak Dadang sendiri. Maukah mereka dipertemukan? Apalagi Satria Duta menurut data memang lebih senang bermain catur kilat online daripada offline, dan usianya yang masih sangat mudah membuat dirinya mungkin tak mau disorot secara berlebihan.

Pak Dadang? Ah, mungkin saja tak mau lagi setelah menerima hadiah yang lumayan besar. Itu sudah cukup bagi Pak Dadang, lagian tak ada lagi yang mempermasalahkan kejujurannya selain GothamChess yang nampak masih tak puas atas setiap pernyataannya.

Referensi :

"Drama GothamChess Kalah dari Pecatur Muda Indonesia, Satria Duta", Detik.com, Kamis, 25 Maret 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun