Pirlo memang sudah membawa gaya bermain yang lebih atraktif dan ofensif, akan tetapi di saat yang sama, Juve juga meninggalkan banyak lubang dengan beberapa kekalahan atau hasil seri yang tidak diduga melawan tim yang diatas kertas mudah untuk dibantai.
Pirlo sempat berkilah bahwa polesan strateginya memang belum sempurna, akan tetapi Pirlo juga di saat yang sama tidak bisa menjamin bahwa Juventus akan aman di empat besar dan tampil di Liga Champions musim depan.
Inilah yang menimbulkan kekuatiran bagi manajemen dan para fans apakah Pirlo mampu membawa Juve lolos dari kepungan tim-tim seperti Atalanta, Napoli bahkan Lazio untuk memperebutkan dua stok tersisa---dengan anggapan bahwa duo Milan akan nyaman di peringkat pertama dan runner-up?
Ini perlu dilihat secara detail dan hati-hati oleh manajemen Juventus. Mempertahankan Pirlo dengan jaminan lolos ke Liga Champions atau memecatnya demi mengganti dengan pelatih yang dapat memastikan bahwa Juve berada di empat besar hingga akhir musim.
Memang tidak mudah. Biasanya parameter utama adalah kondisi mental pemain bersama Pirlo. Banyak klub yang berhasil sesudah mengganti pelatih karena persoalan menaikkan motivasi pemain yang kadung tidak percaya pada pelatih sebelumnya.
Hanya bisa juga gagal total apabila pergantian pelatih ini membuat para pemain harus belajar pada ide baru yang dikembangkan. Karena itu, biasanya jika pelatih dipecat, maka lebih dipilih mengganti dengan asisten pelatih sebagai caretaker agar iklim tetap terpelihara meski pelatih perganti.
Persoalannya sebenarnya tetap sama jika menggunakan pilihan kedua, sehingga Igor Tudor sebagai asisten dapat menjadi pelatih. Hanya, apakah ini menjamin Juve tampil lebih baik? Saya tidak dapat memastikannya, namun tidak salah dicoba.
Pilihan terakhir bisa lebih esktrim bahwa manajemen langsung menunjuk pelatih yang sudah siap pakai, seperti mengembalikan Allegri, atau bahkan Luciano Spaletti yang akhir-akhir ini disebut. Akan tetapi apakah ini juga menjamin? Tentu saja tidak.
Jadi maksudnya apa? Artinya bahwa pilihannya tetap sama bagi para fans sekarang, mengganti Pirlo sekarang atau di akhir musim, nampaknya tetap sama. Pendukung sudah pasrah melihat Juventus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H