Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Misteri "Kak Mul", dalam Cuitan Andi Arief Soal Annisa Pohan

19 Februari 2021   22:00 Diperbarui: 19 Februari 2021   22:08 1693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Politik itu rumit, tapi seringkali bisa menghibur,  ya seperti hiburan.

Dalam beberapa hari ini, berseliweran banyak berita yang berkaitan dengan Demokrat, Andi Arief, Kudeta dan juga cerita Marzuki Alie yang membuat PDIP ikut masuk ke dalam.

Awal mulanya memang soal isu tudingan kudeta atau pengambilalihan paksa kepemimpinan di Partai Demokrat (PD)  yang sangat serius disikapi oleh Ketum PD, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)dan pengurusnya sampai melakukan konferensi pers.

Perlahan, isu kudeta itu menyebar, menyeret nama Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko yang memang mengaku sempat ngopi dengan beberapa pengurus Demokrat, namun ketika ini mulai meredup, kegaduhan di internal Demokrat membesar.

Mantan Sekjen Partai Demokrat, Marzuki Alie tersinggung karena merasa difitnah terlibat di gerakan kudeta, lalu merasa tidak mendapat perhatian ketika memprotes fitnahan dari beberapa pengurus.

Karena marah, Marzuki akhirnya tak tertahan untuk menceritakan persoalan privat yakni tentang SBY yang pernah mengatakan bahwa Ketum PDIP, Megawati pernah kecolongan dua kali, dan membuat benturan terjadi antara PDIP dan Demokrat, tentang SBY tentunya.

Untuk kisah ini, politisi Demokrat mengatakan bahwa Marzuki sedang mengarang bebas, sedangkan PDIP bahkan sudah terusik dan mulai menceritakan kisah masa lalu, dimana penunjukkan SBY sebagai menteri oleh Mega sebenarnya sudah ditolak oleh banyak orang karena pengalaman politik masa lalu SBY.

Belum selesai, bertumpuk polemik ini, sudah muncul yang baru. Kali ini memang tetap melibatkan Andi Arief, tapi sudah menyenggol istri AHY, Annisa Pohan dan sosok baru dari cuitan Andi Arief, yakni Kak Mul.

Ceritanya begini. Viralnya isu perselingkuhan Nissa Sabyan ternyata menggayut Annisa Pohan. Annisa disandingkan dengan  Nissa Sabyan dengan tagar atau diksi diksi 'pelakor' atau perebut laki-laki orang, dan tengah jadi perbincangan di jagat Twitter.

Begini tulisan Andi Arief itu. "Kak Mul, mengerahkan buzer untuk berperang kami tak bisa mencegah. Tapi tolong jangan menyerang wanita tak berdosa. Istri ketum kami wanita seperti juga ibu dan istri Anda. Hentikan Kak Mul,"

Ada dua poin yang ingin disampaikan oleh Andi melalui tulisannya ini. Pertama, Andi menilai buzzerlah yang membuat Annisa menjadi korban dari tagar perselingkuhan tersebut.  Kedua, Andi menduga ada sosok kuat dalam diri Kak Mul yang mengerahkan para buzzer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun