Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dokter Terawan, Mutiara Terbuang yang Tetap Berkilau

19 Februari 2021   20:45 Diperbarui: 19 Februari 2021   21:19 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokter Terawan Agus Putranto I Gambar : ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/nz(ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI)

Seorang teman membagikan sebuah video wawancara pendek Kompas TV dengan mantan Menteri Kesehatan, dokter Terawan Agus Putranto di salah satu grup WA yang saya ikuti. Dalam video itu terlihat Terawan sedang menjelaskan tentang Vaksin Nusantara, sebuah terobosan penemuan vaksin covid-19 yang diinisiasinya.

Tak ada pesan atau caption tulisan dari teman tersebut tentang video ini, namun pada akhirnya mengundang beberapa komentar di grup WA.

Ada yang berkomentar dengan mempertanyakan tentang vaksin itu dari sisi ilmiah, namun tak sedikit yang memuji Terawan. Ada satu kalimat yang dituliskan sebagai pujian," Terawan itu seperti mutiara, meski dibuang, kilapnya tetap terlihat".

Saya tersenyum, pertanda tiga per empat hati saya setuju dengan pernyataan ini. Seperempatnya bercampur baur dengan menganggap apa yang dilakukan Terawan sebagai hal yang biasa, lalu masih dipengaruhi dengan berbagai cibiran di saat covid-19 melanda dan Terawan dianggap tidak mampu membuat kebijakan yang tepat.

Akan tetapi, tak mengapa jika tidak sepenuh hati percaya, memang tak ada manusia yang sempurna kan?

Bagaimanapun inisiasi Terawan dapat dikatakan istimewa. Dalam tulisan pujian di grup tersebut, terselib kata "dibuang", berarti teman tadi menganggap bahwa Terawan disingkirkan dari kabinet Jokowi, karena dianggap tidak mampu.

Sebenarnya tidak juga tepat, dari penjelasan Terawan bersamaan dengan Vaksin Nusantara ini, Terawan menyebut dia mendapat perintah khusus dari Jokowi untuk membuat vaksin ini. Perintah itu didapatnya saat mendekati akhir pergantiannya. Setelah resmi diganti oleh Budi Gunadi Sadikin, ternyata Terawan tidak melepas tanggung jawab itu, dia berniat menuntaskannya.

Karena itu, mengganti Terawan dengan Budi dianggap sebagai strategi yang tepat. Terawan yang memang orang kesehatan asli, diberikan tugas yang tak kalah penting membuat vaksin sedangkan Kementrian Kesehatan yang perlu dimanajeri dengan baik karena "amburadul" dari sisi pendanaan dan kebijakan akibat Covid-19 memang membutuhkan Budi Sadikin.

***

Mutiara. Ada sebuah filosofi tentang mutiara yang menarik perhatian saya.  Mutiara yang indah itu sebenarnya tidak ditemukan di laut yang dangkal apalagi di tepi pantai. Mutiara yang indah itu hanya ditemukan di tengah samudera, laut yang dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun