Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Andi Arief Puji SBY Soal Bendungan Pacitan, Netizen Bilang Jago Mangkrak

15 Februari 2021   17:59 Diperbarui: 15 Februari 2021   18:02 1261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proyek ini dikerjakan oleh Kementerian PUPR dengan merupakan proyek multiyear yang rencana kontruksi dimulai pada 2013 dan ditargetkan selesai pada 2016 tetapi kemudian mundur hingga 2020, dan diresmikan Jokowi pada 2021 ini.

Mengapa ini harus mundur sekian lama? Permasalahan utamanya dalam pembangunan Bendungan Tukul ini adalah pembebasan lahan. Karena itulah proyek pembangunan ini yang seharusnya selesai pada 2016, namun karena proses pembebasan lahan lama maka proyek ini dijadwal ulang dan baru selesai 2020.

Jika benar apa yang dikatakan oleh Andi Arief, lalu apa permasalahannya? Mungkin karena tendensi dari Andi Arief yang (sekali lagi) nampak memuji SBY dan bagaimana jejak cuitannya yang banyak menyudutkan pemerintah.

Akan tetapi wajar saja. Sebagai oposisi, Andi Arier perlu bersikap tidak terlalu memuji pemerintah. SBY sendiri  pernah mengatakan bahwa terlalu banyak pujian itu tidak baik bagi kesehatan, dan menyebut kritik sebagai obat.  

Andi Arief memang sedang menunaikan "tugasnya", sama seperti pemerintah yang juga akan terus bekerja. 

Sebagai informasi, Kementerian PUPR, sampai Desember 2020, telah menyelesaikan empat bendungan yang merupakan hasil peralihan proyek pembangunan pada 2014-2019 ke 2020-2024.

Sedangkan untuk periode 2020-2024, rencananya akan ada tambahan 61 bendungan yang dibangun, yakni 9 bendungan di Pulau Sumatera, 24 bendungan di Pulau Jawa, 4 bendungan di Pulau Kalimantan, 9 bendungan di Pulau Sulawesi, 3 bendungan di Pulau Bali, 11 bendungan di Pulau Nusa Tenggara, dan satu bendungan di Pulau Maluku.

Referensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun