Setelah menikah, Gusti Nurul bersama sang suami menetap di Bandung dan  dikaruniai 7 anak, 14 cucu, dan 1 cicit.
Pada Selasa, 10 November 2015, di Bandung Gusti Nurul meninggal dunia pada usia 94 tahun, dand imakamkan di Astana Giri Layu, Karanganyar bersanding dengan keluarga besar trah Mangkunegaran.
Di masa tuanya, Gusti Nurul terus menyampaikan cara berpikirnya kepada anak-anaknya. Dalam buku Gusti Noeroel, Mengejar Kebahagiaan, diceritakan bahwa Gusti Nurul pernah menanamkan nilai-nilai yang diyakininya pada anak perempuannya, KRAy Paramita Wiyarti yang akan menikah.
"Saat sebelum Mita menikah, aku menitip pesan yang tolong diperhatikan betul. Satu jangan mau dimadu. Dua, jika seumpama suamimu tinggal di kolong jembatan, kamu harus selalu ikut. Tiga, jika punya rumah sendiri, adik perempuanmu tidak boleh ikut serumah," ujar Gusti Nurul.
Sebuah pesan istimewa dari wanita spesial yang pernah menolak cinta Soekarno dan banyak tokoh nasional lainnya.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H