Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menilai Selera Humor Anies Baswedan

31 Januari 2021   14:56 Diperbarui: 31 Januari 2021   15:04 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur DKI Jakarta,Anies Baswedan I Gambar : Edit Tribunnews

Nampaknya, ini bukan humor yang dimaksud dalam konteks Anies ini. Ini bukan sebuah pengetahuan baru bahwa di jam 2 pagi Jakarta tidak macet, apalagi tidak ada yang tertawa lepas mendengarnya.

Kedua, humor agresif, sebuah humor yang menggunakan kekurangan orang lain sebagai bahan lelucon, ini seringkali kita jumpai dalam lawakan di televisi.

Anies bisa menggunakan ini, tapi memang tak pas, dia bisa menyalahkan Ahok, Sutiyoso atau Bang Ali. Hanya tentu tak bisa, soalnya semua gubernur menghadapi masalah yang sama, dan berjanji menyelesaikan, tapi tak selesai-selesai.

Ketiga, humor menyalahkan diri sendiri. Banyak pelawak sering menggunakan hal ini, karena terasa "aman". Menyalahkan diri sendiri tentu saja sulit dilakukan, tapi bagi para pelawak, ini sesuatu yang menghibur.

Keempat,  humor untuk diri sendiri. Ini sebenarnya yang paling mendekati humor yang sedang dilakukan oleh Anies.  Humor ini diciptakan di pikiran kita sendiri, untuk diri kita sendiri, lalu kita akan tertawa jika membayangkannya.

Memang akan menjadi persoalan ketika humor tersebut diucapkan di muka umum, biasanya akan terlihat tidak lucu, dan bahkan memalukan. Namanya juga humor untuk diri sendiri.

Lalu mengapa humor bahwa Jakarta tidak macet di jam 2 pagi itu diucapkan Anies? Ah, namanya juga humor untuk diri sendiri, bagi Anies lucu, artinya jika itu tidak diperuntukkan untuk semua orang menikmatinya, untuk apa juga serius menanggapi.

Jakarta memang tidak macet jam 2 kok. Lucu? Jika tidak, ya ialah itu hanyalah humor Anies untuk dirinya sendiri. Gitu saja.

Salam

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun