***
Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar dikenal sebagai jenderal yang disiplin, menjunjung kekompakan dan dekat dengan bawahan.
Soal kekompakan, Wismoyo pernah menjadi penggerak kekompakan seluruh kepala staf saat menjadi Kasad termasuk Kapolri.
Agenda ala Wismoyo yang dikenal adalah di eranya setiap kepala staff memiliki agenda untuk saling bergantian mengunjungi kesatuan angkatan lain.
Lelaki kelahiran Bondowoso, Jawa Timur, 10 Februari 1940 yang pernah mengemban amanah sebagai Pangkostrad di tahun 1990, Wakasad pada 1992. dan terakhir menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di tahun 1993 juga memberi kesan baik dalam diri Menhan, Prabowo Subianto.
Suatu saat Prabowo Subianto yang pernah menjadi bawahannya berkata bahwa Wismoyo mengajarkannya agar terus berpikir positif terhadap orang lain, selain itu Prabowo menyebut Wismoyo sebagai orang yang sangat bijak dan jujur.
"Itu pelajaran yang sangat berharga yang saya dapat dari salah seorang senior saya. Seorang mantan komandan saya, yang saya anggap orang yang sangat bijak dan sangat bersih sebagai pemimpin yaitu Jendral TNI Wismoyo Arismunandar," tulis Prabowo, pada April 2013.
"Beliau dahulu adalah komandan group saya, di group 1 KOPPASSANDHA saat saya masih letnan. Saya masih ingat pelajaran beliau setelah sekian puluh tahun. 'Berpikir positif, jangan berpikir dan berkata negatif tentang orang lain'," kata Prabowo.
Di masa pensiunnya, Wismoyo nampak terus beraktifitas sebagai seorang "prajurit".
Pada 2017 misalnya, Wismoyo bersama dengan Jenderal (Purn) Agum Gumelar dan para purnawirawan jenderal lain menghadap Presiden Jokowi untuk membicarakan tentang situasi politik terakhir.
Saat itu, Wismoyo dan rekan-rekannya bersikap agar para purnawirawan itu terus mendukung Pancasila, sebagai pandangan hidup dan ideologi negara.