Semoga jangan. Tindakan Raffi bukan saja merugikan dirinya tetapi juga memberikan citra negatif di tengah kampanye masif Istana dan pemerintah soal 3M Â mencegah penyebaran Covid-19.
Di tengah angka positif yang terus meningkat, tokoh atau figure publik seperti Raffi, diminta atau tidak diminta semestinya berada di garda depan untuk mengkampanyekan dan mengajak masyarakat untuk taat terhadap protokol kesehatan, bukan menimbulkan respon buruk.
Keteledoran Raffi yang dahulu it, semoga menjadi yang pertama dan terakhir, lagian yang namanya melakukan ketelodoran itu memang hanya sekali, jika lebih dari sekali itu namanya bebal.
Jadi, pesannya sederhana saja bagi Raffi, jangan bikin pusing Istana lagi ya Kang Raffi.