"Kegembiraan, kepedihan, kemajuan, harapan, kekecewaan, rasa pahit, rasa getir, manis, cemas, letih, babak belur, semua telah kami alami. Setelah PDIP berturut-turut menang, di dua kali Pemilu, 2014 dan 2019, pertanyaan yang diharapkan selalu menghentak dalam dada saya, inikah makna yang berarti kemenangan politik? Jika sudah menang pemilu, lalu mau apa?" kata Megawati dalam pidato politiknya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Januari 2020.
Sejarah telah mencatat perjuangan Megawati, baik sejak zaman Orde Baru hingga era Reformasi sekarang ini, dengan berhasil membangun dan menahkodai PDIP menjadi partai besar saat ini.
Meksi memang tetap memiliki berbagai kelemahan, sosok Megawati adalah politisi memang politisi yang tangguh dan berani, sama seperti judul buku untuknya di ulang tahun ke-72, yang berjudul "The Brave Lady".
Saat itu mantan Menteri Eenergi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro memberikan testimony bagus untuk menggambarkan Megawati. "Saya tidak menyangka ini menjadi judul buku Ibu. The Brave Lady, the maker decision. Seorang ibu yang berani, yang berani mengambil keputusan dalam keadaan apa pun juga,"
Selamat ulang tahun Bu Mega.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI