Kisah-kisah ini digarap dengan sangat baik oleh beberapa infotaiment, nama Mbak You langsung melejit, menyamai atau bahkan melebihi kepopuleran seniornya yang telah meninggal, Mama Lauren.
Mbak You dianggap oleh media sebagai pelengkap hiburan, bumbu pelengkap yang membuat pedas, manis. Mbak You berubah menjadi selebritis cenayang dan sering diundang dalam beberapa tayangan langsung untuk mengomentari kisruh artis, atau ramalan dan lain sebagainya.
Mbak You pasti senang, bukan saja karena semakin terkenal dan berdampak pada  penghasilannya dapat bertambah, tetapi karena dia merasa dapat "menghibur" orang melalui ketrampilannya itu. Â
Akan tetapi, Mbak You mungkin lupa, semakin terkenal, penonton yang pragmatis dapat  berubah menjadi lovers dan haters. Semua ramalan yang harapnya sebagai hiburan di lain waktu dapat disedot dengan logika. Di titik itu,  Mbak You memang perlu hati-hati.
***
Entah mengapa, tak ada hujan tak ada angin, dari sekian ramalannya  yang banyak diisi oleh penerawangan tentang artis, dia memberanikan diri untuk meramal  politik. Di akhir tahun 2020, Mbak You meramal dan mengatakan bahwa Jokowi akan lengser pada 2021 dan akan terjadi huru-hara.
Tidak seperti ramalan artisnya yagn dianggap sebagai hiburan, kali ini tekaan Mbak You dianggap sudah keterlaluan oleh beberapa pihak. Ada yang ingin melaporkannya ke polisi bahkan politisi Ferdinand Hutaehan mengatakan bahwa ini ujaran berisi provokasi.
Apa tanggapan Mbak You? Mbak You nampak kecut hati. Video klarifikasi lekas dibuatnya melalui akun youtubenya yang berisi seratusan ribu subscriber.
Mbak You menjelaskan panjang lebar tentang maksudnya. Mulai dari menjelaskan tentang cara bicaranya yang terlalu cepat hingga sukar dipahami, lalu pemotongan video dan berita sebenarnya dan sebagainya.
"Banyak terawangan yang dipotong dan dikembangbiakkan tanpa kontrol seperti bola panas menggelinding. Jadi ada beberapa akun yang seolah saya berbicara seperti itu. Bicara saya dipotong tanpa bahasa yang jelas," ujarnya.
Untuk pergantian presiden, Mbak You mengatakan bahwa Jokowi bukan dilengserkan pada 2021, tetapi akan diganti pada 2024.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!