Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"While You Were Sleeping", Natal dan Harapan

23 Desember 2020   17:28 Diperbarui: 23 Desember 2020   17:39 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster While You Were Sleeping | Gambar: moviefanatic

Lucy tidak pernah membayangkan bahwa dia akhirnya bisa menemukan cinta sejatinya melalui cara yang tak biasa. Jalan kehidupan memang tak dapat diduga, namun bagi yang terus berharap, penemuan cinta itu pasti akan menemukan labuhnya bahkan dengan permenungan mendalam tentang kehidupan. 

Saya pernah bertanya  mengapa film lawas bertema romantis, rilisan 1995, While You Were Sleeping terlampau sering diputar di stasiun televisi swasta nasional menjelang Natal.  Sebenarnya ada jawaban sederhana untuk itu;  latar situasi di film itu yang memang digambarkan terjadi di suasana natal di sebuah kota kecil di seputaran Chicago, Amerika.

Akan tetapi setelah saya menyaksikan film tersebut,  saya lalu menemukan bahwa ada yang lebih istimewa dari sekedar suasana natal, yaitu makna yang tersirat melalui film yang dibintangi oleh aktris peraih Oscar, Sandra Bullock  dan Bill Pullman ini.

Sandra Bullock berperan menjadi Lucy, seorang wanita dewasa nan sederhana yang bekerja sebagai penjual karcis kereta api. “Kesederhanaan” Lucy digambarkan juga melalui kesulitan dirinya untuk menemukan cinta—itulah yang membuat Lucy “terpaksa” harus menjadi penjaga tiket ketika banyak rekannya perlu untuk menghabiskan waktunya dengan orang tersayang seperti keluarga atau pacar.

Sebenarnya Lucy mengagumi seorang lelaki bernama Peter Callaghan, seorang pria yang mapan yang memang sering bersua dengan Lucy, namun sayangnya itu hanya karena relasi antara konsumen dan penjual tiket—tidak lebih, Lucy seorang secret admirer, pemuja rahasia, begitu kira-kira.

Akan tetapi relasi ini menjadi kompleks, ketika tiba-tiba di hari menjelang natal, dan kebetulan stasiun sepi, Peter terjatuh dari peron dan tak sadarkan diri, dan perlu pertolongan orang lain. Dan siapa yang menolong dan mengantarkan Peter ke rumah sakit? Lucy.

Peter perlu dirawat intensif karena tak sadarkan diri (koma) dalam waktu yang cukup lama di rumah sakit, dan apa yang terjadi saat dia koma itu, tidak pernah dibayangkan oleh Lucy. Lucy dikira oleh petugas rumah sakit dan keluarga besar Peter sebagai tunangan Peter yang tak pernah diperkenalkan selama ini.

Lucy (Sandra Bullock) | Gambar: filmexperience
Lucy (Sandra Bullock) | Gambar: filmexperience
Rasa iba Lucy karena kehangatan yang dirasakannya dari keluarga Peter membuat dirinya “sengaja” memosisikan diri seperti memang seorang tunangan.  Akan tetapi apa yang akan terjadi ketika Peter bangun nanti--ketika kebenaran mulai terkuak, apakah situasinya akan sama lagi? apakah Lucy akan mendapatkan cinta yang selama ini didamba dengan cara yang tak biasa ini?

Saya tentu tidak mau menceritakan secara lanjut bagaimana kisah ini bergulir. Anda rasanya perlu menyaksikannya sendiri karena ada hal yang tak terduga yang akan terjadi. Akan tetapi tak perlu kuatir, meski  kisah ini nampak pelik, namun tetap berakhir dengan  bahagia, happy ending. Lucy akhirnya menemukan cinta sejatinya.

********

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun