Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyesalkan "Bystander Effect" dalam Viral Dokter Telanjang di Surabaya

19 Juni 2020   08:43 Diperbarui: 19 Juni 2020   08:41 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illsutrasi : Media Publica

Soal viral perempuan telanjang di publik yang diduga Dokter di Surabaya ini, Saya memilih untuk tidak banyak bicara banyak tentang profil dari perempuan malang tersebut ataupun masalah yang menimpanya  sehingga membuatnya mungkin menjadi depresi dan akhir melakukan tindakan seperti itu.

Selain itu, saya yakin pengunggah video ini di twitter akan masuk penjara, minimal akan berurusan dengan hukum, untuk tindakan yang menurut saya tidak beretika meskipun mungkin akan membantah dengan mengatakan tidak ada maksud apa-apa.

Ada dua tindakan yang menjadi perhatian saya; Pertama,  unggahan video di twitter oleh akun @filipus_nove, dengan caption “Ini dokter gigi di srby..suaminya ama anaknya mati kena covid..ini istrinya stres sampe telanjang dijalan,” yang akhirnya diketahui sebagai hoaks.

Kedua, reaksi dari tetangga sekitar yang  yang dalam video bahkan terdengar tertawa melihat perempuan ini saat telanjang.

Untuk poin pertama, saya sempat mengunjungi akun @filipus_nove, salah satu tujuan saya adalah untuk membuktikan kebenaran berita tersebut, sekaligus melihat komentar netizen terhadap postingan tersebut, meski saya sempat berpikir bahwa yang bersangkutan akan menghapusnya.

Untuk tindakan menghapus, ternyata felipus belum menghapusnya meski sudah dikomentari (saat saya berkunjung), sudah mencapai lebih dari 500 komentar, yang isinya sebagian besar mengumpat unggahan @filipus_nove, sekaligus memberi saran agar pemilik akun segera menghapusnya.

Saya sampai heran, mengapa @filipus_nove tidak segera menghapusnya? Apakah dia tidak merasa itu sebuah tindakan yang salah, dan bisa membawa dia ke tuntutan hukum? 

Saya sempat menduga, @filipus_nove tidak menduga bahwa itu bukan sebuah kesalahan, karena video itu didapatnya juga dari orang dan lain sebagainya. Sesuatu yang pada akhirnya perlu dia jelaskan di aparat hukum nanti.

Mengapa @filipus_nove melakukan hal tersebut bahkan membuat caption bernada provokatif tersebut? Jika kita lihat fenomena sejenis, kemungkinan besar @filipus_nove memang berniat untuk viral dan menjadi yang pertama untuk memostingnya.

Harus diakui bahwa fenomena viral dan sebagainya  ini perlahan tapi pasti merubah perilaku masyarakat dalam masyarakat dalam mengaktualisasikan diri di media sosial. 

Di tengah era media sosial dan internet cepat seperti sekarang, netizen cenderung memiliki keingingan menjadi orang pertama yang mengabarkan suatu hal, terutama hal-hal yang bakal menimbulkan perhatian massal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun