Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Nasib Nahas Patung Edward Colston yang Dilarung ke Sungai karena Demonstrasi George Floyd

9 Juni 2020   05:06 Diperbarui: 9 Juni 2020   06:46 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Edward Colston Dilarung ke sungai oleh massa I Gambar : NYobnews.com

Hanya mungkin begitulah kehidupan. Jika memilih untuk mendapatkan uang dengan cara yang buruk dan menggunakan uang untuk kebaikan, maka seperti berjudi. Apakah hal baik yang dikenang, atau hal yang buruk?

Patung Colston sudah berdiri dengan megah sekian lama, tentu dengan alasan karena hal baik yang dia lakukan, tetapi hari ini patung itu sudah tenggelam ke dasar sungai Bristol, karena generasi baru di tempat yang sama kembali mengingat bahwa  Colston adalah pedagang budak yang bengis.

Patung Colston menjadi sasaran kemarahan sesudah tindakan rasialis yang menimbulkan kematian dialami oleh warga AS, George Floyd. Aksi demonstarasi dari Amerika Serikat menjalar kemana-mana. Simbol rasialisme, kesetaraan akhirnya mengingatkan para pendemo bahwa salah satu akarnya adalah masalah perbudakan.

Melihat patung Colston menimbulkan kegeraman. Bagaimana bisa, orang yang mendapatkan harta dari perbuatan keji itu dihormati sedemikian rupa, ada yang salah dari cara berpikir. Kematian George Floyd seperti mengingatkan itu bagi para demonstran. 

Akhirnya setelah perjuangan ini masih terus dilakukan, patung Colston sudah tenggelam ke dasar sungai. 

Referensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun