Di tengah berbagai isu kontroversial yang menimpanya, menjauhnya Twitter dan Facebook membuat jalan Trump untuk menjadi Presiden untuk kedua kalinya akan menemui jalan terjal.
Para lawan bahkan secara terang-terangan nampak sudah bersatu untuk melawan Trump.
Dua calon lawan berat Trump di Pilpres nanti yakni Bernie Sanders dan Joe Biden bahkan sudah menyatakan akan saling mendukung satu sama lain untuk menghadapi Trump nantinya.
Sanders bahkan sudah mengundurkan diri dari bakal calon Partai Demokrat untuk memberi jalan pada Joe Biden.
Sanders mengatakan bahwa adalah penting untuk bersatu dan bekerjasama untuk menghadapi seorang Trump.
Politisi veteran tersebut  juga telah mengisyaratkan akan sepenuh hati membantu kampanye Biden, untuk mengalahkan Trump yang dianggap Sanders sebagai "presiden paling berbahaya dalam sejarah modern negara ini."
Saya menilai, jika hanya melawan Sanders dan Biden, Trump masih bisa memutar otak untuk menghadapinya.
Akan tetapi, tanpa dukungan Twitter dan Facebook, apalagi di tengah isu rasialisme yang berbuntut panjang dan mencoreng pemerintahannya, nampaknya Trump dapat dianggap telah tamat sebelum bertanding.
Kita tunggu saja bagaimana episode ini akan berlanjut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H