Buku tersebut berjudul “The 4 Disciplines of Execution” yang ditulis oleh Sean Covey dan Chris McChessney, ini buku box seller lho. Promosi nih? Bukan, hanya ingin sedikit sombong bahwa saya juga pernah baca buku bagus. Eahh..
Dalam buku ini dipaparkan tentang Empat Disiplin yang perlu dilakukan agar eksesusi seorang leader terhadap sebuah proyek bisnis atau berkaitan dengan pengelolaan manajemen di kantor dapat berhasil.
"Gagasan bagus mungkin akan banyak muncul ketika hendak menulis, tetapi kita harus memilih untuk “Fokus pada the Wildly Important” yakni ide utama atau sasaran penting tersebut."
Empat prinsip itu adalah Fokus pada The Wildly Important, Bertindak pada Lead Measures, Mengelola Scoreboard yang memotivasi dan Menciptakan Irama Akuntabilitas.
Meskipun tidak khusus membahas tentang menulis, namun saya pikir akan menarik jika isi buku ini dikuliti dan dianalogikan sebagai pijakan dalam belajar menulis. Misalnya, ketika bicara soal fokus, maka dapat dihubungkan dengan disiplin pertama yakni “Fokus pada The Wildly Important”.
Nah sebagai jembatan dari isi buku ke fokus menulis, perlu diajukan sebuah pertanyaan; Mengapa orang tidak fokus ketika sedang menulis?
Dalam buku ini, dijelaskan bahwa sebenarnya ada “musuh” dari fokus di bidang manajemen yang harus diketahui yaitu Whirlwind atau angin puting peliung.
Whirlwind dalam sebuah pekerjaan digambarkan sebagai sesuatu yang dapat merampas fokus ketika sedang bekerja dan nampak mendesak sekali.
Apa contohnya whirlwind dalam menulis ini? Sesuatu yang tiba-tiba datang dan mengaburkan ide awal kita.
Saya memberikan contoh ketika ingin menulis tulisan bertema bola—topik yang saya (pernah) biasa tuliskan di K. Seumpama, saya ingin menulis tema atau ide tentang “Kesetiaan Lionel Messi pada Barcelona”.
Tiba-tiba di tengah tulisan, saya teringat tentang Newell Old Boys, klub pertama Messi waktu masih muda, gawatnya saya mendadak lebih ingin membahas Newell Old Boys. Padahal, tema awal yang direncanakan sebelumnya adalah menuliskan tentang Barcelona. Ini yang namanya kehilangan fokus.
Nah, “Fokus pada The Wildly Important” ini berarti mengarahkan pada sasaran yang paling penting. Seringkali, “Wildly Important” ini dalam menulis disebut dengan ide utama. Sedangkan “Whirlwind” adalah hal yang sepertinya mendesak, tapi bukan paling penting.