Ada kabar baru dari Reynhard Sinaga. Pria Indonesia berusia 36 tahun yang  divonis penjara seumur hidup setelah dinyatakan bersalah atas 159 tindak kejahatan seksual, termasuk 136 tindakan pelecehan seksual terhadap banyak pria ini telah dipindahkan dan mendapat "rumah baru".
Reynhard sebelumnya, dijebloskan ke penjara Strangeways. Namun menurut media media lokal Inggris, The Sun, Senin (20/4/2020), pria yang sempat menjadi mahasiswa Universitas Manchester ini telah dipindahkan ke penjara Wakefield di West Yorkshire.
Penjara Wakefield di West Yorkshire ini amat terkenal di dunia kriminal Inggris, karena adalah tempat bermukim sejumlah penjahat paling berbahaya di Inggris sehingga Wakefield disebut dengan 'Monster Mansion' atau "puri monster".
Ini seperti menasbihkan Reynhard sebagai penjahat paling berbahaya di Inggris setelah sebelumnya disebut sebagai predator seks terbesar sepanjang sejarah Inggris.
Bagaimana Penjara Wakefield tersebut? Dalam sejarahnya, Penjara Wakefield awalnya dibangun sebagai rumah koreksi pada 1594. Sebagian besar bangunan penjara saat ini berasal dari zaman Victoria.
Baru pada tahun 1966, Wakefield ditetapkan sebagai penjara dispersal atau penjara dengan kategori untuk napi di kelas tertentu, dan artinya menjadi penjara dispersal yang masih beroperasi di Inggris dan Wales.
Lalu pada tahun 2001, penjara Wakefield diumumkan menjadi fokus dibentuknya unit keamanan Supermax, yang berarti akan menampung narapidana paling berbahaya dalam sistem penjara Inggris, dan merupakan unit pertama dari jenisnya yang dibangun di Inggris.
Di Wakefield, Reynhard akan bergabung dengan para penjahat dengan profile yang amat tinggi kejahatannya. Diantaranya penyanyi rock Ian Watkins, seorang pedofilia yang dipenjara selama 29 tahun pada 2013 karena pelecehan terhadap-anak.
Selain itu ada Richard Baker yang dijuluki salah satu pemerkosa terburuk di Inggris - dihukum pada tahun 1999 atas 13 pelanggaran, termasuk tiga perkosaan dan percobaan pemerkosaan.Â
Baker bahkan telah menjalani empat hukuman seumur hidup. Pada tahun 2006, diketahui bahwa Baker berencana untuk melarikan diri dari Penjara Wakefield ketika peta dan sketsa ditemukan di selnya.
Selain Watkins dan Baker, nama-nama beken dalam dunia kriminal Inggris yang akan menjadi teman Reynhard dapat dibaca disini.
Sebelumnya di Wakefield juga pernah ditahan pembunuh berantai yang paling terkenal Harold Shipman, Â namun dalam penahananya, Shipman ditemukan bunuh diri di Wakefield pada Januari 2004. Â Selain Shipman, penjahat perang Serbia Bosnia, Radislav Krstic, juga pernah ditahan di Wakefield.
*****
Meskipun dikenal sebagai penjara yang diisi dengan narapidana paling kejam se-Inggris, Wakefiled dalam penerapannya sudah sangat modern dengan berbagai program yang diharapkan dapat membuat para napi seperti Reynhard menjadi betah.
Program ini membuat para narapidana untuk mengakses sendiri kualifikasi mereka dan merencanakan pengembangan pribadi yang diperlukan selama rehabilitasi dalam jangka panjang.
Hal ini mendorong napi untuk dapat terus produktif dengan kemajuan signifikan karena Wakefield juga dilengkapi beberapa bengkel seperti tekstil, pengelasan, dan kayu yang disiapkan khusus untuk narapidana.
Selain itu Wakefield juga  memiliki gym yang lengkap termasuk lantai gym, ruang peralatan dan ruang kelas, dan kesempatan bagi tahanan untuk terlibat dalam sesi fisio, sesi terkait berat badan, dan "sesi lanjut usia".
Hanya dalam catatan yang sama dikatakan bahwa kenaikan jumlah pembunuhan di Wakefield jgua menunjukkan tingkat kekerasan yang cukup tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Tidak dapat disangkal dengan bertemunya para "monster" di sebuah tempat, kekerasan antar penghuni akan sangat mungkin terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H