Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

WHO Balik Marahi Donald Trump: Kami Buta Warna dan Tolong Karantina Politik Covid-19!

9 April 2020   20:30 Diperbarui: 9 April 2020   20:43 6164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sedang marah besar kepada WHO karena situasi wabah covid-19 yang kian menyebar di AS. 

Apa yang menyebabkan Donald Trump marah? Paling tidak ada dua (2) alasan yang dapat diberikan.

Pertama, Trump menganggap WHO salah memberikan rekomendasi kepada AS pada awal terjadi pandemik covid-19. Sebelumnya pada 31 Januari lalu, WHO menyarankan agar negara-negara tetap membiarkan perbatasan masing-masing terbuka meski ada wabah Corona.

Soal ini sudah ada jawabannya, di awal virus Corona menyebar di China, WHO memang pernah meminta negara tetap membuka perbatasannya. Tapi pernyataan itu diberikan sebelum WHO memutuskan status corona menjadi pandemi global.

Kedua, Trump menilai WHO sangat China-sentris atau bias terhadap China selama pandemi virus Corona ini. " Itu tidak benar." kata Donald Trump.

Soal ini, terlalu banyak penafsirannya. WHO memang sangat empuk pada China, atau ini karena Trump memang tidak suka China.

Baca Juga :  Soal PSBB dan Lockdown, Jokowi Lebih Taktis dari Erdogan

Hanya repotnya, fokus kemarahan Trump adalah  kepada WHO, dan gawatnya Trump juga mengancam akan menahan dana kepada lembaga kesehatan dunia tersebut. 

"Kita akan menahan uang yang dihabiskan untuk WHO," ujar Trump seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (8/4/2020

Dari daftar donatur WHO, AS adalah sumber pendanaan terbesarnya WHO, artinya jika ancaman ini jadi dilaksanakan maka bisa saja mobilitas WHO dalam membantu peencegahan covid-19 akan terhambat.

WHO berespon dan tak kalah geramnya membalas Trump, melalui Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun