Tak ada yang pernah tahu kapan hari kematian itu datang. Kematian adalah sebuah kepastian, semua orang akan berpulang, namun misteri tentang waktu dan cara kematian datanglah yang membuat orang terdiam dalam pilu dan sadar bahwa betapa singkatnya hidup itu.
Penyanyi atau musisi Glenn Fredly meninggal dunia di usia 44 tahun. Kabar yang sangat mengejutkan. Terlebih belum lama Glenn merayakan sukacita untuk kelahiran anak pertamanya, Gewa Atlanta Syamayim Latuihamallo hasil pernikahannya dengan Mutia Ayu.
Tak ada yang menyangka, kebahagiaan itu tak berlangsung lama bagi keluarga kecil tersebut.
Mengenal Glenn sebagai penyanyi dan manusia, adalah mengenal keindahan seni, romantisme dan perjalanan cinta.
Penyanyi asal Ambon yang bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo ini memang dikenal sebagai salah satu penyanyi Indonesia yang memiliki kelas tersendiri dalam dunia musik nasional.
Lahir di Jakarta pada 30 September 1975, Glenn mengawali karirnya sebagai penyanyi pada tahun 1995, dengan menjadi vokalis grup music, Funk Section.
Perjalanan lebih dari dua dekade silam dan saat Glenn baru lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) itu langsung menarik perhatian penikmat musik nasional. Single "Di Pantai Cinta" dan " Terpesona" mengalun indah dengan suara merdu nan khas milik Glenn. Glen langsung diprediksi akan sukses menjadi penyanyi solo di masa depan.
Benar, tiga tahun kemudian, Glenn meluncurkan sebuah album solo yang bertajuk GLENN (1998) dengan bermodalkan 8 buah lagu.
Dalam album ini terdapat 3 buah lagu yang sering dinyanyikan Glenn yaitu "Kau" dan "Cukup Sudah" serta "MOBIL MAMA" yang menjadi hits di Malaysia.
Mendapat sambutan positif, produktivitas Glenn dalam mencipta lagu kembali dilanjutkan dengan munculnya album kedua yang diluncurkan pada tahun 2000 dengan tajuk KEMBALI. Dalam album ini, fans pasti ingat akan single "Kasih Putih" yang begitu romantis.
Mendapat sambutan hangat dari masyarakat, pada tahun 2001, Glenn meraih penghargaan dalam kategori lagu terbaik dan penyanyi pria terbaik kategori musik R&B pada ajang Anugerah Musik Indonesia.
Tahun 2003, Glenn kembali menelurkan album ketiganya bertajuk SELAMAT PAGI, DUNIA!, inilah album yang paling laris manis dan dan banyak lagu yang menjadi hits. Lagu yang paling populer dan digemari dan sering diputar baik di televisi maupun radio adalah "Januari".
Karena begitu larisnya sampai membuat pihak Sony Music Indonesia membuat album repackage tahun 2004, dikemas dengan bonus VCD karaoke dan Unplugged Live Performance.
Glenn lantas semakin dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu romantis, sehingga setahun kemudian, Glenn ditawari untuk membuat satu buah album sebagai soundtrack dari film baru Cinta Silver.
Romantis dan Romantis, kata yang paling tepat untuk menggambarkan Glenn dan musiknya.
Di dalam kehidupannya, romantisme Glenn terkadang tidak linear dengan kisah cintanya. Glenn pernah menikah dengan Dewi Sandra pada 2006 tetapi harus cerai pada 2009.
Kisah cintanya dengan beberapa selebriti juga cukup kompleks, di awal karirnya, Glenn berpacaran dengan Lucy AB Three namun kandas dan pernah juga dikabarkan menjalin kasih dengan Aura Kasih.
Penggemar Glenn mendapat berita bahagia ketika pada 19 Agustus 2020, Glenn Fredly secara resmi menikahi kekasihnya, model sekaligus penyanyi dangdut, Mutia Ayu.
Fans tentu bahagia, bukan saja karena melihat penyanyi idolanya bahagia, tetapi juga penuh harap karena dalam kebahagiaannya, Glenn kerap menghasilkan karya romantis yang indah.
Di balik setiap album, ada cerita tentang kisah cinta Glenn, entah itu kepedihan dan juga tentang perjalanan cinta itu sendiri.
Misalkan Album "Selamat Pagi, Dunia! (2003)". Meski dilabel dengan judul yang memberikan sebuah harapan baru, namun banyak pihak juga menilai inspirasi album itu berawal dari kisah cinta Glenn yang kandas bersama Lucy AB Tree. Memang, banyak lagu-lagu dalam album itu memang terlihat banyak bertema kesedihan dan patah hati.
Siapa juga yang tak bisa menduga bahwa lagu-lagu berjudul "Aku Cinta Padamu" dan "Belaian Sayang" adalah lagu ketika Glenn sedang kasmaran dengan Dewi Sandra.
Apalagi single kedua dinyanyikan secara duet dengan kekasih hatinya tersebut. Wanita siapa yang tidak terkapar dengan lagu yang dibuat khusus untuk dirinya.
Ketika cerai, Glenn sempat terpukul namun berusaha bangkit, disaat itulah lahir album yang diberi judul "Lovevolution (2010)", Glenn menyebutnya sebagai sebuah perpisahan.
Entah karena merasa cintanya telah kandas atau sudah tidak mampu membuat lagu romantis lagi. Menariknya di album ini, ada single "'Brown Eye Girl', yang musiknya dan liriknya di garap bareng dengan sang mantan, Dewi Sandra.
Sesudah itu Glenn tidak lagi membuat album, meski masih terlibat di beberapa album kolaborasi. Penggemar Glenn pasti rindu agar Glenn membuat album lagi dengan lagu-lagu romantis ciptaannya sendiri.
Jika polanya adalah ketika Glenn merasakan kebahagiaan cinta baru membuat lagu cinta, maka fans Glenn yang disebut “Rame-rame” pasti menunggu single indahnya, ketika dia menemukan cinta didalam diri Meutia Ayu, dan melahirkan kebahagiaan cinta melalui hadirnya Gewa Atlanta Syamayim Latuihamallo.
Sayang, mungkin itu sudah menjadi rencana Glenn, tetapi takdir berbicara lain. Glenn pergi lebih cepat.
Duka yang mendalam buat Mutia Ayu, Gewa dan keluarga besar. Pria yang kalian cintai telah memberi romantisme yang sulit akan digantikan.
Terima kasih untuk salah satu lagu yang sangat berpengaruh dalam hidup saya Glenn, terimaka kasih telah membawa romantisme itu hidup.
Selamat Jalan Glenn.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H