Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Semoga Said Didu Vs Luhut Pandjaitan Bukanlah "Duel Game of Chicken"

4 April 2020   20:33 Diperbarui: 4 April 2020   21:03 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luhut Pandjaitan dan Said Didu I Gambar : Olahan WartaEkonomi dan Jnews

Melihat istilah "Game of Chicken", maka rasanya cukup tepat menggambarkan perseteruan antara Said Didu dan Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Pihak Luhut menuntut Said Didu untuk meminta maaf karena mengatakan bahwa Luhut ngotot agar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak 'mengganggu' dana untuk pembangunan IKN baru, dan hal tersebut dapat menambah beban utang negara.

"Saya ingin tegaskan bahwa tudingan yang disampaikan oleh Saudara Said Didu mengenai dana pembangunan IKN tersebut tidak berdasar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Tidak pernah terjadi Menko Luhut menekan Bu Sri Mulyani terkait dana pembangunan IKN dan kami mempersilahkan siapa saja untuk membuktikannya," kata Jodi Mahardi, Jubir Luhut menepis pernyataan Said Didu.

Jika sampai 2x24 jam, yang berarti tinggal tersisa besok, Said Didu tidak meminta maaf, maka Didu akan dipidana dengan pasal hate speech, Pasal 317 KUHP dan 318 KUHP dan dapat dikenai Pasal 45A ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 terkait ITE jika menyebarkan ujaran kebencian, yaitu bisa memprovokasi, menghasut, serta penyebaran kabar/berita bohong melalui media sosial.

Menarik bagaimana melihat reaksi dari netizen pendukung Said Didu maupun pendukung Luhut melihat perseteruan ini. Masing-masing seperti meberikan yel-yel dan meminta jagoannya tetap berada di dalam "ring", alias jangan mundur.

Netizen pendukung Didu menggunakan tagar #WeAllStandWithSaidDidu di Twitter pada Jumat (3/4/2020), dengan cuitan menggunakan tagar tersebut mencapai lebih dari 39.000 dan menjadi trending topic.  Mungkin inilah yang membuat Said Didu memilih bergeming atas tuntutan pihak Luhut tersebut.

Namun, entahlah Said Didu tetap santuy karena mendapat banyak dukungan atau sedang bingung menghadapi tuntutan hukum jika benar-benar dilakukan, hingga saat ini Said Didu belum berkomentar apa-apa.

Di lain pihak, meski tak merajai trending topic seperti pihak Said Didu, pendukung Luhut juga tak kalah banyak. Salah satu komentar netizen yang menarik adalah " Sikat aja..Opung!" seperti memberikan dukungan kepada Luhut. Pihak Luhut sepertinya akan terus bergerak agresif, hari ini saja pihak Luhut memberi kode " manusia ada batas kesabarannya".

Kita tunggu saja, bagaimana perseteruan ini akan berlanjut,  apakah akan terjadi "game of chicken" , lalu siapa yang lebih dahulu akan keluar dari ring?

Anggap saja ini sebagai hiburan, karena bukannya  melakukan social distancing di masa pandemi covid-19 ini,  malahan para politisi kita ternyata masih senang untuk saling  menggunakan politik sahut-sahutan di media sosial dengan realita yang terlihat dibolak-balik, mungkin jalur hukum bisa menjadi jalan agar lebih diam di masa tenang.

Sedangkan kabar terakhir dari UFC, tidak mau disebut pengecut, Khabib Nurmagomedov kabarnya akan menyiapkan jadwal baru untuk melawan Tony Ferguson.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun